Zulfi Mursal
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Anggota Komisi I DPRD Riau, Zulfi Mursal angkat bicara terkait pencopotan posisi Indra Satria Lubis dari Kabid Perlindungan Konsumen pada Dinas Perindustrian dan Perdangangan, Koperasi dan UMKM Provinsi Riau. Ke depan ia meminta Gubernur Riau tidak lagi mengangkat orang-orang bermasalah di jajaran pemerintahannya.
Sebelumnya Gubernur Riau disorot karena memberi jabatan terhadap Indra Satria Lubis sementara yang bersangkutan merupakan mantan narapidana.
Terkait hal itu, ke depan Zulfi meminta Pemprov Riau mengaktifkan kembali fungsi Badan Pertimbangan dan Jabatan (Baperjakat). "Badan inilah yang seharusnya aktif kembali, karena bisa meneliti ASN mana yang layak menjadi kepala dinas, dan pejabat lainnya," kata Zulfi, Jumat (2/10/2020).
Politisi PAN ini menilai, bahwa yang menjadi masalahnya adalah Baperjakat saat ini tidak aktif lagi. Ada tapi tidak nampak kerjanya.
"Sekarang ini kita lihat seperti ada pesanan-pesanan. Tekanan politik tertentu, balas jasa dan sebagainya," cakapnya lagi.
Lebih lanjut, kata Zulfi mengatakan, jika ingin Provinsi Riau ini maju, seharusnya tidak lagi melantik pejabat yang bermasalah.
"Aktifkan lagi Baperjakat. Nah, orang orang yang harus jadi Baperjakat itu orang-orang yang berkompetenlah. Jangan asal-asal saja," tegasnya.
"Ini harus dibenahi, jangan lagi seperti sekarang ini. Mantan napi dilantik, orang yang sudah meninggal masuk dalam list, ini yang harus dibenahi," tukasnya.
Sebelumnya, Mantan narapidana (Napi) Indra Satria Lubis yang menjabat eselon III di Disperindagkop-UMKM Riau dicopot oleh Gubernur Riau.
Hal itu diakui oleh Kepala Disperindagkop-UMKM Riau, Asrizal, saat dikonfirmasi ada pelantikan pejabat eselon III di instansi yang pimpinnya.
"Ada satu orang pejabat eselon III," kata mantan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Riau ini sambil mengatakan pelantikan di kantor Disperindagkop-UMKM Riau, Kamis (2/9/2020).
Dia mengatakan, pelantikan tersebut sesuai arahan pimpinan melalui Kepala BKD Riau, bahwa di Disperidag ada melantik satu orang pejabat administrator menggantikan Indra Satria Lubis.
Penulis | : | Satria Yonela Putra |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Pemerintahan |