Zulfi Mursal
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Hingga hari ini Partai Golkar belum juga memutuskan siapa yang ditunjuk sebagai Ketua DPRD Provinsi Riau menggantikan Indra Gunawan Eet yang mundur karena maju Pilkada Kabupaten Bengkalis 2020.
Ada tiga nama yang dikirim Golkar Riau ke DPP untuk mengisi jabatan pimpinan dewan tersebut. Ketiganya adalah Yulisman, Karmila Sari dan Ramos Tedy Sianturi.
Selain Golkar, dua kursi pimpinan DPRD dari Demokrat dan PDIP juga masih kosong. Bedanya, DPP Demokrat telah menunjuk Agung Nugroho menggantikan Asri Auzar yang juga mundur karena pilkada.
Meski penunjukan pimpinan dewan merupakan hak partai politik bersangkutan, namun ada suara-suara dan harapan dari para anggota DPRD lainnya.
Ketua Fraksi PAN DPRD Riau, Zulfi Mursal berharap, ketua DPRD Riau sisa masa jabatan 2019-2024 yang ditunjuk partai masing-masing adalah sosok yang komunikatif dan mampu mengakomodir kepentingan semua anggota DPRD demi masyarakat Riau.
"Kalau itu sebenarnya masalah internal Golkar. Tapi harapan kita dari Fraksi PAN, yang terpilih nanti itu adalah orang yang komunikatif. Bisa mengakomodir kepentingan anggota dan lembaga, karena DPRD ini kan mengatasnamakan lembaga," kata Zulfi.
Anggota Komisi I DPRD Riau ini mengatakan, ke depannya lembaga DPRD harus lebih berwibawa. Dan bisa memenej seluruh kepentingan masyarakat.
"Kita di DPRD ini membawa misi masyarakat, bagaimana pembangunan di dapil masing-masing diakomodir. Dan bisa bersinergi dengan Pemprov Riau," cakapnya lagi.
Disinggung mengenai bagaimana nantinya jika ketua DPRD hanya mementingkan Dapilnya masing-masing, Zulfi meyakini tidak akan terjadi karena DPRD adalah lembaga kolegtif kelegial.
"DPRD ini kan kolegtif kolegial. Dari manapun dia kalau bisa mengakomodir kepentingan anggota dan lembaga tak ada masalah. Dari Rohil, Kuansing, Pekanbaru, terserah saja. Asal bisa jadi simbol lembaga, komunikatif dan fasilisator DPRD dengan Eksekutif," tukasnya.
Untuk diketahui, saat ini ada tiga nama yang terdepan menjadi calon ketua DPRD, yakni Yulisman yang merupakan ketua fraksi Golkar DPRD Riau, Karmila Sari dan Ramos Tedy Sianturi.
Dari tiga nama tersebut, dua nama yakni Yulisman dan Karmila Sari terdepan untuk mengisi jabatan yang ditinggalkan Indra Gunawan Eet.
Track record keduanya juga terbilang cukup mumpuni. Yulisman berhasil menjaga stabilitas Fraksi Golkar dan terbilang cukup komunikatif. Begitu pula Karmila Sari. Setakat ini ia berhasil menjalankan jabatannya sebagai wakil ketua Komisi III DPRD Riau dengan baik.