PEKANBARU (CAKAPLAH) - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru mengklaim ada tren penurunan kasus positif Virus Corona atau Covid-19. Biasanya, jumlah warga pasien positif dalam sebulan terakhir mencapai angka 100 hingga 200 orang dalam sehari.

Namun, dari data terakhir Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru pada, Sabtu (31/10/2020) malam, hanya tercatat penambahan sebanyak 33 kasus positif. Sekretaris Diskes Pekanbaru dr Zaini Rizaldy Saragih mengatakan, dari tambahan 33 kasus positif terbaru, 2 orang di antaranya merupakan warga luar Provinsi Riau.

Sementara 31 lainnya merupakan warga Kota Pekanbaru yang tersebar di 10 kecamatan. "Mulai terjadi penurunan. Pada Sabtu terjadi penambahan 33 kasus positif," kata Zaini, Ahad (1/11/2020).

Ia mengungkapkan, dilihat dari data Kamis lalu, terjadi penambahan sebanyak 115 kasus positif. Kemudian pada, Jumat sehari setelah itu penambahan hanya sebanyak 66 kasus positif. Dari data itu terlihat angka penurunan kasus positif per hari.

Dari data terakhir sebanyak 33 kasus positif, untuk tambahan kasus positif terbanyak terdapat di Kecamatan Tenayan Raya dan Marpoyan Damai masing-masing 5 orang, disusul Kecamatan Tampan 4 orang.

Kemudian di Kecamatan Bukit Raya, Rumbai Pesisir, Senapelan dan Payung Sekaki masing-masing ada tambahan 3 orang. "Selanjutnya di Kecamatan Limapuluh dan Sukajadi masing-masing bertambah 2 kasus, serta di Kecamatan Rumbai 1 kasus," terangnya.

Selain itu ada penambahan 146 pasien covid-19 yang dinyatakan sembuh. Yang mana 96 di antaranya merupakan pasien yang dirawat di rumah sakit dan 49 lainnya positif corona OTG yang sebelumnya menjalani isolasi mandiri.

Kemudian juga ada tambahan dua pasien positif yang dinyatakan meninggal dunia. Pertama, A (62) warga Kelurahan Sidomulyo Timur, Kecamatan Marpoyan Damai yang meninggal dunia, Jumat (30/10). Kedua, RS (86) warga Kelurahan Sukamulia, Kecamatan Sail yang meninggal dunia, Kamis (29/10).

Maka total konfirmasi kasus positif Covid-19 di Kota Pekanbaru berjumlah sebanyak 7.315 kasus. Diantaranya, 5.730 orang sudah dinyatakan sembuh. Sebanyak 1.028 menjalani isolasi mandiri, 405 masih dirawat di rumah sakit dan 152 lainnya meninggal dunia.

"Dengan disiplin menjalankan protokol kesehatan, maka penyebaran virus bisa kita tekan," jelasnya.