Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pekanbaru H Muhamamd Jamil.
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Lelang pengangkutan sampah Pekanbaru hingga kini belum selesai. Proses lelang yang diajukan akhir tahun lalu batal lantaran tidak ada perusahaan yang lulus evaluasi penawaran.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pekanbaru H Muhamamd Jamil SAg MAg MSi mengingatkan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) mengambil langkah antisipasi agar tidak terjadi lagi gagal lelang.
Sekda meminta DLHK meningkatkan sistem swakelola angkutan sampah di masa transisi ini. "Ini tanggung jawab DLHK. Jadi sistem pengangkutan sampah harus dioptimalkan jelang pengumuman pemenang lelang," kata Sekda, Rabu (3/2/2021).
Kata dia, DLHK harus menyiapkan armada yang bisa mengangkut sampah setiap hari. DLHK juga harus menyiapkan petugas yang membantu proses pengangkutan sampah secara rutin.
"Lebih ekstra dari biasaya, siapkan armada dan petugas, agar sampah dari seluruh wilayah kota bisa terangkut," jelasnya.
Langkah itu bisa menjadi antisipasi dari DLHK jika lelang angkutan sampah gagal lagi. Apalagi DLHK sudah memiliki anggaran, sarana pendukung dan petugas untuk optimalkan pengangkutan sampah.
Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lainnya juga diminta membantu permasalahan sampah, dengan menyiapkan sarana angkutan mendukung pengangkutan sampah. "Kita dorong DLHK untuk bisa melakukan proses pengangkutan sampah secara rutin," jelasnya.
Ia mengaku sudah beberapa kali melakukan pertemuan dengan DLHK, untuk mengingatkan agar mengantisipasi penumpukan akibat berakhirnya kontrak pengelola angkutan sampah. "Kita sudah ingatkan DLHK dan ULP, agar lelang sesuai jadwal. Jangan sampai ada masa transisi," ujarnya.
Penulis | : | Delvi Adri |
Editor | : | Azzumar |
Kategori | : | Pemerintahan, Kota Pekanbaru |