Hardianto
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Wakil Ketua DPRD Riau, Hardianto mengaku tidak mempermasalahkan Pemprov Riau yang akan membangun payung-payung raksasa di Masjid Annur, dengan total anggaran Rp 21 miliar. Namun ia juga mempertanyakan komitmen Pemprov dalam mengeksekusi 'teriakan' wakil rakyat, terkait bantuan rumah ibadah di Riau.
"Kita dukung kebijakan seperti itu, konsepnya kan kemegahan seperti di masjid Nabawi, kita dukung. Annur kan masjid raya tanggung jawab Pemprov, supaya tampak indah dan megah, dan menjadi magnet serta daya tarik, juga akan bisa menjadi destinasi pariwisata religi di Riau," kata Hardianto kepada CAKAPLAH.com
"Namun di balik itu, miris dan ironis, yang beberapa tahun terakhir menjadi suara hati kawan - kawan DPRD, terkait kehadiran, keberpihakan APBD provinsi dalam hal menyentuh ke bawah. Terhadap renovasi, pemeliharaaan, dan bantuan rumah ibadah," cakapnya lagi.
DPRD secara kelembagaan, kata Hardianto sudah beberapa kali mengkomunikasikan hal tersebut dengan Gubri. Bagaimana dibuka ruang agar APBD provinsi bisa menyentuh mushola dan mesjid.
"Jangan dikatakan bukan kewenangan Pemprov. Memang betul bukan kewenangan, tapi bukan berarti kalau bukan kewenangan pemprov, niat baik kita tak bisa kita laksanakan. Untuk suatu kebaikan itu banyak jalan, ada aturan yang bisa kita tempuh. Kalau sandungannnya bukan kewenangan, kita kan bisa hibah musola dan masjid. Atau berikan ke pemerintah setempat," ujarmya.
Kalau persoalannya adalah akan menjadi aset, Hardianto mengatakan bahwa setelah dihibahkan, maka masjid dan mushila itu bukan aset pemprov lagi. Maka tidak ada konsekuensi anggaran pembiayaan pemeliharaan.
"Tapi persoalan besarnya itu kan ada pada Itikad baik dan kemauan Pemprov. Kan sudah beberapa tahun terakhir itu yang kami suarakan. Semoga 2022 nanti terbuka lebar pintu hati gubri dan pemprov untuk membantu rumah ibadah," cakapnya lagi.
"Sekali lagi, ini bukan masalah pemprov membangun payung raksasa di Annur, tapi harus ada keberpihakan dan keadilan," cakapnya lagi.
Penulis | : | Satria Yonela Putra |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Pemerintahan, Riau |