Ade Hartati Rahmat.
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Usulan agar DPRD Riau menggunakan hak interpelasi, merespon ketidakhadiran Satgas Covid-19 yang diundang resmi Komisi V pada pekan lalu, awalnya datang dari Ade Hartati Rahmat. Usulan itu direspon cepat oleh Komisi V dan tuai pro dan kontra dari fraksi - fraksi di DPRD Riau.
Sebagaimana diberitakan, Komisi V akhirnya mengeluarkan rekomendasi resmi kepada pimpinan DPRD untuk meneruskan dua opsi, yakni menggunakan hak interpelasi atau pembentukan Pansus Covid-19.
Kemudian, dukungan datang dari Fraksi Demokrat untuk dilakukan hak interpelasi. Sementara, Fraksi Golkar menolak dan lebih milih opsi pembentukan Pansus.
"Untuk memenangkan peperangan terhadap virus Covid-19, sudah seharusnya DPRD bersikap," kata Ade Hartati, Senin (10/5/2021).
Disinggung mengenai apakah dengan demikian artinya Fraksi PAN mendukung penuh rencana hak interpelasi tersebut, Ade Hartati membenarkan.
"Insya Allah," kata Ade Hartati.
Untuk diketahui, berbagai pihak eksternal pun akhirnya mendukung upaya DPRD Riau yang mengarah pada hak interpelasi kepada Gubernur Riau terkait penanganan Covid-19 di wilayah ini.
Penulis | : | Satria Yonela |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Pemerintahan, Riau |