Jakarta (CAKAPLAH) - Covid-19 di Malaysia kian melonjak dari hari ke hari. Pada Sabtu (29/5/2021), negara itu melaporkan penambahan kasus Corona sebanyak 9.020 kasus.
Ini merupakan hari kelima secara berturut-turut Malaysia mencatatkan rekor kasus harian Corona sejak 25 Mei 2021.
Pada 25 Mei tercatat 7.289 kasus, 26 Mei: 7.478 kasus, 27 Mei: 7.857 kasus, 28 Mei: 8.290 kasus, dan hari ini 29 Mei: 9.020 kasus.
Dikutip dari Malay Mail, menurut Direktur Jenderal Kesehatan Malaysia Tan Sri Dr Noor Hisham Abdullah, Selangor menjadi negara bagian penyumbang kasus Corona tertinggi pada hari ini, yakni 2.836 kasus. Kemudian disusul Kelantan dengan 907 kasus dan Negeri Sembilan 898 kasus.
Terhitung hingga hari ini, total kasus Corona di Malaysia sudah mencapai 558.534 kasus.
Malaysia Lockdown
Pemerintah Malaysia resmi memutuskan kebijakan lockdown nasional selama dua pekan ke depan. Kebijakan ini akan mulai berlaku pada 1-14 Juni 2021.
"Dengan peningkatan tajam kasus COVID-19 harian, kapasitas rumah sakit untuk merawat pasien di seluruh negeri menjadi lebih terbatas," demikian pernyataan pemerintah saat mengumumkan Malaysia lockdown nasional, dikutip dari CNA.
Selama pelaksanaan lockdown nasional, hanya sektor ekonomi dan jasa penting saja yang diizinkan untuk beroperasi. Kemudian, penduduk Malaysia yang terkena dampak dari kebijakan ini akan diberikan paket bantuan oleh pemerintah.
"Pemerintah akan segera mengumumkan paket bantuan bagi mereka yang terkena dampak pembatasan baru," menurut pernyataan dari Kantor Perdana Menteri, dikutip dari Bloomberg.
Editor | : | Jef Syahrul |
Sumber | : | detik.com |
Kategori | : | Internasional |