JAKARTA (CAKAPLAH) - Rapat kerja perdana Bahlil Lahadalia setelah resmi menjabat sebagai Menteri Investasi dan Penanaman Modal dengan Komisi VI DPR RI, diwarnai protes dari Anggota Komisi VI DPR Andre Rosiade. Andre menilai Bahlil ingkar janji atas dikeluarkannya izin pendirian pabrik semen baru, serta masuknya para tenaga kerja asing (TKA) Tiongkok di saat masyarakat dilarang mudik oleh Pemerintah.
Dalam pernyataan di dalam rapat kerja itu, Andre Rosiade mengungkapkan keputusan Menteri Investasi dan Penanaman Modal atau yang akrab disapa Kaka Menteri itu, telah mengakibatkan ribuan buruh pabrik semen di Indonesia saat ini terancam pemutusan hubungan (PHK), pasalnya di saat utility atau daya guna dari produksi semen dalam negri hanya 68 persen. Kaka Menteri justru mengeluarkan izin pendirian pabrik baru di Indonesia.
"Padahal tahun kemarin kita rapat bersama ada Menteri BUMN, Menteri Perindustrian dan waktu itu Kaka Menteri masih hanya menjadi Kepala Badan Investasi. Anda sudah menjanjikan untuk tidak ada lagi izin pembangunan pabrik semen baru, sekarang apa?. Ribuan Buruh dari Serikat Buruh Pabrik Semen se Indonesia terancam di PHK karena Pak Menteri masih memberikan izin pabrik semen baru untuk investor dari Tiongkok," ujarnya dalam rapat, Senin (31/5/2021).
Selain itu, Andre Rosiade juga mempertanyakan pertimbangan kebijakan dari Kaka Menteri yang terkesan menurutnya tidak ada. Terkait kedatangan TKA asal Tiongkok ke Indonesia, disaat Pemerintah tengah menerapkan larangan mudik bagi rakyat.
Dimana peristiwa itu, telah terjadi sebanyak dua kali dan dianggap sebagai kesalahan yang sengaja diulang-ulang.
"Jangan ulangi lagi, setiap lebaran TKA datang, rakyat kita disuruh jangan mudik. Tetapi TKA dari Tiongkok datang, masak tahun ini juga begitu, sementara tahun sebelumnya juga begitu. Masak tidak ada rasa, ditahan dululah. Seakan-akan disaat kita dilarang mudik TKA Cina itu bisa melabrak aturan dan ini sudah dua kali terjadi," tegasnya.**
Penulis | : | Edyson |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Nasional |