Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau, SF Hariyanto langsung pimpin rapat penyusunan dan pembahasan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Riau 2022.
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Hari pertama kerja, Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau, SF Hariyanto langsung pimpin rapat penyusunan dan pembahasan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Riau 2022, di Gedung Daerah Riau, Jalan Diponegoro Pekanbaru, Kamis (19/8/2021).
Rapat tersebut sekaligus sosialosasi Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 27 Tahun 2021 tentang Pedoman Umum Penyusunan APBD 2022 bersama Staf Ahli Mendagri Hamdani.
"Iya kita baru selesai rapat sosiasisasi Permendagri tentang Pedoman Umum Penyusunan APBD 2022 bersama Staf Ahli Mendagri Pak Hamdani, dan dipimpin langsung oleh Sekda Riau pak SF Hariyanto," kata Asisten III Setdaprov Riau, Syahrial Abdi kepada CAKAPLAH.com, Kamis (19/8/2021).
Penekanan Permendagri tersebut dalam penyusunan APBD 2022, kata Syahrial, terkait dengan potensi pendapatan daerah yang semakin berkurang, terutama terdapat dana transfer pusat ke daerah. Sebab pendapatan negera dimasa pandemi juga menurun.
"Kemudian terkait penggunaan anggaran tahun 2022, pengurangan belanja pegawai. Lalu penggunaan akun belanja hibah dan bantuan sosial harus diperhatikan. Karena itu bisa membuka peluang, sebab masyarakat bisa terbantu," terangnya.
Selain itu, lanjut Syahrial, yang menjadi penekanan dalam penyusunan APBD 2022 adalah Biaya Tak Terduga (BTT). Dengan begitu hal-hal tak terduga atau tak terencana bisa diakomodir dalam APBD Riau 2022.
"Intinya Permendagri itu untuk mempermudah penggunaan APBD 2022.
Karena perlindungan sosial dan pemulihan ekonomi dibuka ruang untuk itu. Hanya saja memang dananya saja yang berkurang," cakapnya.
Penulis | : | Amin |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Pemerintahan, Riau |