Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad
|
Jakarta (CAKAPLAH) - Pimpinan DPR RI melalui Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad, menilai perlu adanya kajian mendalam atas opsi penunjukan para perwira tinggi (Pati) di TNI dan Polri sebagai calon pelaksana tugas (Plt) Kepala Daerah pada tahun 2022 hingga 2024 mendatang.
"Ya saya pikir pemerintah perlu memberikan juga kajian yang mendalam terhadap penempatan TNI-Polri aktif," kata Dasco kepada wartawan di Kompleks Parlemen DPR RI, Senin (27/9/2021).
Hal itu disampaikan Dasco, sebagai tanggapan atas pernyataan Pemerintah melalui Kementerian Dalam Negeri, menyebut tidak tertutupnya opsi tersebut dapat dilaksanakan menjelang terselenggaranya Pilkada Serentak dan Pemilihan Umum 2024 mendatang.
Ketua Harian DPP Partai Gerindra itu mengungkapkan alasan mengapa pengisian jabatan ini perlu dipertimbangkan secara matang. Sebab, ia melihat ada kekhawatirannya sendiri jika hal ini diisi TNI-Polri.
"Karena juga nanti akan mengurangi sumber daya di TNI-Polri kalo seluruhnya kemudian PLT sebanyak itu diberikan ke TNI-Polri. Nah saya pikir, boleh ada, tapi dikomunikasikanlah. Dan saya pikir kajian yang mendalam itu penting untuk sebelum diambil keputusan seperti ini," terangnya.
Sebelumnya Kepala Pusat Penerangan Kementerian Dalam Negeri Benni Irwan mengatakan pihaknya selalu bersandar pada peraturan perundang-undangan. Jika penunjukan TNI-Polri diperbolehkan undang-undang, Kemendagri bisa saja mengambil opsi itu.
"Yang paling utama adalah kita memperhatikan aturan. Bagaimana diatur, baik oleh undang-undang, peraturan pemerintah, itu yang kita lakukan terlebih dahulu," kata Benni.**