Jakarta (CAKAPLAH) - Anggota Komisi IX DPR RI Rahmad Handoyo mengatakan, pihaknya mendukung penuh umat muslim untuk melangsungkan ibadah umrah ke tanah suci.
Hal itu disampaikan Rahmad Handoyo dalam diskusi Dialektika Demokrasi bertajuk "Arab Saudi Sudah Izinkan Umrah, Kenapa Indonesia Belum?" di Media Center Parlemen, Senayan, Jakarta.
“Bahkan, Menteri Kesehatan sudah mempercepat proses vaksinasi untuk para jamaah umrah yang akan melaksanakan ibadah,” ujar Rahmad, Jumat (1/10/2021).
Artinya, menurut dia, tingkat keseriusan negara dalam rangka mengawal umat untuk bisa melaksanakan umrah maupun haji itu sangat luar biasa.
Politikus PDI Perjuangan itu menuturkan, Indonesia adalah negara yang kontribusinya tertinggi dalam pengirim jamaah haji. Maka dari itu Indonesia adalah tamu pertama yang diperbolehkan untuk menunaikan ibadah haji.
Kerajaan Arab Saudi memang sudah membuka kembali umrah tetapi dengan pengetatan-pengetatan juga persyaratan terkait vaksin yang diperbolehkan, yakni Pfizer, AstraZeneca, Moderna, dan Johnson. Namun, akhirnya Arab Saudi memperbolehkan vaksin Sinovac dengan syarat ditambahkan vaksin booster.
Namun yang jadi masalah, booster di Indonesia saat ini hanya diperuntukkan bagi tenaga medis. “Karena sampai saat ini masih ratusan yang belum mendapatkan vaksin,” jelasnya.
Terkait hal itu, masih perlu diperbincangkan kembali oleh pemerintah terkait booster sebagai syarat untuk warga Indonesia melangsungkan ibadah haji.
“Kalau memang Booster menjadi wacana dari pemerintah awal tahun depan, apakah saudara kita yang mau umrah itu mau tahun depan ataukan tahun ini. Jika Kerajaan Arab Saudi berkenan untuk merubah tidak pakai booster, kami sangat terima kasih tetapi kalau mewajibkan tetap pakai booster tentu pemerintah harus mengkaji kembali," pungkasnya.**
Penulis | : | Edyson |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Nasional |