
![]() |
Rapat paripurna DPRD Riau tentang pembentukan Panitia Khusus (Pansus) Konflik Lahan yang dipimpin ketua DPRD Riau Yulisman dan dihadiri Gubernur Riau Syamsuar.
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Panitia Khusus (Pansus) Konflik Lahan antara perusahaan dengan masyarakat Riau resmi terbentuk, Senin (1/11/2021).
Sesuai mekanisme, pembentukan pansus itu disetujui dalam rapat paripurna DPRD Riau yang dipimpin ketua DPRD Riau Yulisman dan dihadiri Gubernur Riau Syamsuar.
Ketua DPRD Riau Yulisman mengatakan, sebelumnya sudah ada Paripurna DPRD Riau tentang usulan pembentukan Pansus Konflik Lahan masyarakat dan perusahan di Provinsi Riau. Tahapan selanjutnya paripurna pembentukan Pansus.
"Sesuai amanat tatib dewan, pembentukan pansus ditetapkan dalam rapat paripurna dan fraksi sudah memberikan nama anggotanya untuk duduk di Pansus Konflik Lahan," kata Yulisman.
Sementara itu, Gubernur Riau, Syamsuar menyambut baik pembentukan Pansus tersebut. Syamsuar mengatakan bahwa Pemprov mensupport hal tersebut.
"Kita harus saling sinergi, agar konflik lahan ini bisa diselesaikan secara baik. Memang konflik lahan ini paling banyak di Riau, pansus ini nanti akan menjadi solusi," cakapnya.
Pansus ini diketuai oleh Marwan Yohanis dan Wakil Ketua Robin Hutagalung. Dibantu 13 anggota dewan lainnya dari lintas fraksi DPRD Riau.
Antara lain, Amyurlis, Yanti Komala Sari, Iwandi, Tumpal Hutabarat, Manahara Napitupulu, Suhaidi, Ardiansyah, Abdul Kasim, Sulaiman Mz, Mardianto Manan, Misliadi, Sardiono, dan Ali Rahmat Harahap.
Selain Pansus Konflik Lahan, DPRD Riau juga membentuk Pansus tentang Perda perubahan retribusi daerah yang diketua Parisman Ihwan dan Wakil Ketua Sunaryo, dan didampingi 13 anggota pansus lainnya dari lintas komisi.
Penulis | : | Satria Yonela |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Pemerintahan, Riau |











































01
02
03
04
05


