Ilustrasi.
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - L (21), korban dugaan pencabulan oleh Dekan FISIP Unri Syafri Harto mengirim surat ke Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Anwar Makarim. Korban meminta agar Nadiem mengawal kasus yang dialaminya dan memberi sanksi tegas terhadap Syafri Harto.
Surat tersebut dikirim melalui Kantor Pos Pekanbaru, Rabu (1/12/2021). Surat itu dibuat langsung oleh L, dan pengirimannya difasilitasi oleh Korp Mahasiswa Hubungan Internasional (Komahi) FISIP Unri.
Mayor Komahi FISIP Unri. Kelvin, mengatakan, surat itu dikirim menggunakan amplop dengan pengirim Kops Mahasiswa Hubungan Internasional Fisipol Universitas Riau.
Di bagian bawah amplop surat, tertera tujuannya kepada "Bapak Nadim Anwar Makarim, B.A., M.B.A Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Riset Gedung A lt 2, Jalan Jenderal Sudirman, Senayan Jakarta Pusat".
Di surat itu, korban menceritakan peristiwa yang dialaminya, dan harapan terkait penanganan kasus serta sanksi yang diberikan untuk Syafri Harto. Ia berharap, tersangka tidak lagi menjabat sebagai Dekan FISIP Unri.
Tidak hanya surat dari korban, juga dikirim surat dari Komahi untuk meminta bantuan dan perlindungan. "Surat itu, semua mewakili Komahi Unri, terkhusus korban yang mengalami dugaan pelecehan," kata Kelvin, Kamis (2/12/2021).
Kelvin menyampaikan, korban maupun Komahi berharap agar surat itu dibaca oleh Nadiem.
"Harapannya surat ini segera sampai dan dibaca oleh Pak Menteri dan segera cepat dituntaskan kasus pelecehan seksual di Unri ini," harap Kelvin.
Adapun isi surat L yang dikirim untuk Menteri Pendidikan dan Kebudayaan adalah sebagai berikut:
"Untuk pak nadiem saya punya permintaan tolong kawal kasus ini sampai tuntas berikan sanksi yang keras untuk pelaku jangan biarkan dia tetap ada di universitas riau bapak harus kesini bapak harus turun tangan tolong pak saya tidak ingin adik adik atau teman saya yang lain juga merasakan hal yang sangat mengerikan ini pak tolong pak usut tuntas semua dosen-dosen yang juga melakukan hal yang sama dan mencoba melindungi pelaku , difisip banyak predator pak tolong buat dunia pendidikan lebih aman bagi kami putri-putri bangsa yang ingin mencapai mimpinya bantu saya pak keadilan harus ditegakan. Jangan biarkan dia lolos pak disini saya akan terus berjuang untuk semua perempuan yang ada. Terimakasih pak nadiem".