Gedung DPRD Riau.
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Rotasi Alat Kelengkapan Dewan (AKD) DPRD Riau di pertengahan periode 2019 - 2024 akan dilaksanakan pada Maret mendatang.
Jelang Maret tersebut, beragam info dan isu muncul terkait rotasi yang kerap membawa 'drama' bagi para aktor politik di DPRD Riau.
Meskipun hampir mayoritas fraksi saat dikonfirmasi mengatakan siap untuk bersama - sama tanpa ada yang ditinggalkan dan meninggalkan, informasi valid yang diperoleh CAKAPLAH.com, bahwa saat ini sudah muncul dua faksi atau bagian dalam lobi - lobi yang saat ini sedang berlangsung.
Dari info tersebut juga dikatakan, dua faksi yang mencuat saat ini, yang mengingatkan kita pada proses perebutan atau lobi-lobi AKD di awal terpilihnya DPRD Riau periode 2019 - 2024.
Dimana saat itu, PAN, Gerindra, dan PKS merasa ditinggalkan. Sempat tidak terima, namun akhirnya mengalah dan legowo dengan tidak mendapatkan posisi di pimpinan AKD.
Namun menariknya, dari informasi terbaru untuk saat ini, koalisi yang tercipta tidak lagi sama dengan koalisi sebelumnya. Ada faksi lain yang terbentuk dan adu strategi saat ini.
Seperti diberitakan CAKAPLAH.com sebelumnya, dari beberapa pernyataan ketua - ketua fraksi yang dirangkum CAKAPLAH.com, rata - rata bersemangat untuk kebersamaan tanpa ada yang ditinggalkan, seperti yang diutarakan Ketua Fraksi PDI P, dan PKS.
Hal yang sama diungkapkan Ketua Fraksi Golkar DPRD Riau, Karmila Sari mengatakan bahwa pihaknya juga berharap pada rotasi AKD kali ini, semua fraksi beriringan, sehingga kerja AKD sesuai dengan tupoksi.
"Jadi lebih bisa menungkatkan kinerja dewan, dam ada kelancaran. Semua fraksi kita sudah komunikasi. Kalau masalah ditinggal tak ditinggal itu, tujuan kita semua berjalan lancar. Kita berharap lebih baik," kata Karmila.
Hal yang hampir sama dikatakan Ketua Fraksi PKB, Ade Agus Hartanto mengatakan, bahwa PKB mengharapkan semua bisa terakomodir dan proses dengan baik.
"Saya selalu sampaikan ke fraksi, kalau diberi amanah kita laksanakan, kalau tak diberi itu tak megurangi kinerja kita di DPRD," kata Ade Agus
Diberitakan CAKAPLAH.com sebelumnya, Ketua Fraksi PKS DPRD Riau, Markarius Anwar mengaku bahwa pihaknya saat ini sudah mulai menjalin komunikasi dengan fraksi - fraksi lain di DPRD Riau untuk melakoni rotasi Alat Kelengkapan Dewan (AKD) DPRD Riau di pertengahan masa jabatan 2019 - 2024.
"Kira sudah mulai menjalin komunikasi dengan semuanya, kita berharap untuk kali ini semangatnya bersama-sama lah. Semua bergabung, dan semua dapat alat kelengkapan di DPRD ini," kata Markarius.
Jika hal ini dapat terwujud, kata Markarius, tentunya akan membuat kondusif internal DPRD Riau.
"Bagaimanapun perjuangan kita ini kan untuk masyarakat, bukan untuk masing-masing fraksi. Mudah-mudahan lah harapan kita bisa saling mengikat, tak ada yang ditinggal," tukasnya.
Rotasi Alat Kelengkapan Dewan (AKD) di 2,5 tahun periode 2019 - 2024 akan dilangsungkan Bulan Maret mendatang.
Untuk diketahui, penyusunan AKD selalu memunculkan drama yang patut untuk disimak. Antara lain drama siapa yang 'meninggalkan' dan siapa yang 'tertinggal'.
Untuk diketahui, dalam penyusunan AKD di 2019 lalu, drama tersaji dengan tiga fraksi yakni Gerindra, PAN, dan PKS sempat menolak dan merasa ditinggalkan dalam pembahasan penyusunan AKD. Sempat kisruh, namun akhirnya ketiga fraksi tersebut legowo dan menerima penyusunan AKD.
Untuk diketahui, ada 8 fraksi di DPRD Riau periode 2019 - 2024. Yakni Golkar, PDI P, Demokrat, Gerindra, PKB, PKS, PAN, dan Gabungan PPP - Nasdem - Hanura.
Saat ini, posisi AKD DPRD Riau didominasi oleh 5 fraksi diluar Gerindra, PAN, PKS.
Komisi I : Ketua, Ade Agus Hartanto (PKB)
Wakil Ketua, Amyurlis (Golkar)
Sekretaris, Iwandi (PDI P)
Komisi II : Ketua Robin P Hutagalung (PDI P)
Sekretaris, Sugianto (PKB)
Wakil Ketua, Arpah (Gabungan)
Komisi III : Ketua Husaimi Hamidi (Gabungan)
Wakil Ketua, Wakil Ketua (Golkar)
Sekretaris, Eva Yuliana (Demokrat)
Komisi IV : Ketua Parisman Ihwan (Golkar)
Wakil Ketua Dani Nursalam (PKB)
Sekretaris Almainis (PDI P)
Komisi V : Ketua Edy M Yatim (PKB)
Wakil Ketua Sulastri (Golkar)
Sekretaris Soniwati (PDI P)
Badan Kehormatan, Ketua Sukarmis (Golkar)
Bapemperda, Ketua Ma'mun Solikhin (PDI P).
Penulis | : | Satria Yonela |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Pemerintahan, Riau |