Ketua DPRD Riau Yulisman
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Beberapa Anggota DPRD Riau dikabarkan saat ini sedang berada di luar negeri. Informasi yang diterima, ada enam orang yang terdiri dari lima anggota DPRD Riau serta satu staf yang berangkat.
Ketua DPRD Riau Yulisman saat dikonfirmasi terkait kunjungan kerja anggota DPRD Riau ini enggan berkomentar banyak. Ia belum mau berkomentar mengenai 'plesiran' anggota legislatif itu ke negeri Paman Sam, Amerika Serikat dan Eropa itu.
"Aku selesaikan PPDB dulu. Nanti kita cakap itu. Itu tak bisa tergesa-gesa tu, harus fokus," kata Yulisman kepada CAKAPLAH.COM, Rabu (13/7/2022) sore.
Dari informasi yang diterima CAKAPLAH.COM, para anggota dewan ini berangkat tidak sekaligus, tapi bergelombang. Dimana untuk gelombang pertama dikabarkan sudah berangkat Senin (11/7/2022) kemarin.
CAKAPLAH.COM mendapatkan informasi, diduga dari lima anggota DPRD Riau dan satu staf yang berangkat itu di antaranya Karmila Sari yang merupakan politisi Partai Golkar, Kelmi Amri politisi Partai Demokrat dan Sunaryo yang merupakan politisi Partai Amanat Nasional (PAN).
Namun, saat CAKAPLAH.COM mengkonfirmasi ketiga anggota DPRD Riau itu, hingga malam ini, ketiga nama itu belum merespon. Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Setdaprov Riau, Muhammad Firdaus saat dikonfirmasi terkait kunker anggota DPRD Riau ke Amerika Serikat membenarkannya.
"Kok tahu? Memang mereka ada mengurus izin studi banding ke Amerika, dan beberapa negara Eropa lainnya, saya tak ingat," kata Firdaus kepada CAKAPLAH.com, Selasa (12/7/2022).
Namun, Firdaus mengaku tidak mengetahui secara pasti kapan para anggota DPRD Riau itu berangkatnya. "Kapan berangkat kita tidak tahu. Yang jelas mereka mengurus izin keluar negeri, kita urus," katanya seolah tidak ingin berkomentar banyak tentang keberangkatan para anggota dewan.
Firdaus mengatakan, dalam pengurusan izin keluar negeri anggota DPRD Riau, pihaknya hanya meneruskan ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). "Mereka minta izin berangkat ke luar negeri, tentu pak Gubernur meneruskan ke Kemendagri. Nanti Kemendagri menyampaikan ke Sekretariat Negara (Setneg), kemudian Setneg lah yang mengeluarkan izin atau tidaknya," terangnya.
Ditanya berapa orang anggota DPRD Riau yang mengurus izin stuban ke luar negeri, Firdaus menyatakan hanya sebagian, dan tidak semua anggota Dewan.
"Itu usulan izinnya satu surat ada lima orang anggota Dewan dan ditambah pendamping satu orang. Karena ada batasan maksimal orang yang berangkat. Kalau yang lain tak tahu ke negara mana, jauh-jauh semua ke negara-negara maju seperti Amerika dan Eropa," tukasnya.
Tentu, plesiran para wakil rakyat ini perlu dipertanyakan. Sebab baru-baru ini ada anggota DPRD Riau yang mengaku tidak lagi memiliki uang di rekening karena tidak ada pencairan dana di Sekretariat DPRD Riau. Dia adalah Zulkifli Indra.
Ia mengatakan akibat polemik penunjukan Plt Sekwan ada banyak dampak yang ditimbulkan. Seperti pembayaran gaji pegawai honor. Ia mengungkap, banyak tenaga honorer yang mengadu kepadanya. Sebab, selain kegiatan, gaji para tenaga honorer ini sampai sekarang belum tahu kejelasannya.
"Kemarin banyak pegawai honor jumpa saya, semua menodong. Pak tolong lah. Bapak saja belum lagi saya bilang," kata dia.
"Menggangu lah. Mau keluar kota SPj yang lama belum clear. Khusus pribadi saya bermasalah. Awak baru lagi. Kosong. Kalau mau foto lah, Rp33 ribu gaji ni tinggal," tambah dia.