PEKANBARU (CAKAPLAH) - Jelang Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Pekanbaru, sejumlah media sosial diramaikan postingan foto para Aparatur Sipil Negara (ASN) dilingkungan Pemko Pekanbaru dengan salah satu Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota.
Kondisi disayangkan Plt Walikota Pekanbaru, Edwar Sanger. Ia meminta, para ASN untuk menahan diri dan tidak memposting foto-foto yang syarat kepentingan politik, agar netralitas ASN tetap terjaga.
Bahkan, saat memimpin apel Senin (23/02/2017) di halaman kantor Walikota, yang dihadiri Sekda Mohd Noer, para pejabat eselon II, III dan IV serta seluruh ASN, Edwar Sanger kembali memperingatkan agar jajarannya mematuhi imbauan tersebut.
Menurut pria yang juga menjabat sebagai Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau ini, imbauan ini perlu disampaikan, demi menjaga stabilitas dan kondusifitas jalannya pemerintahan dan pelayanan masyarakat di Kota Pekabaru.
"Mari kita menahan diri, minimal menjelang tanggal 15 Februari 2017, jangan ada lagi yang memposting foto foto atau membuat status di media sosial yang dapat diduga akan menjadi tindakan pelanggaran UU Pemilukada,"
Keberpihakan ASN hanyalah keberpihakan hak politik di bilik suara. ASN tidak boleh ikut berkampanye, ASN juga tidak boleh mengajak berpihak pada salah satu pasangan calon. Tapi ASN diharapkan ikut mengajak masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya sesuai dengan amanat Undang-undang," tegas Edwar.
Penulis | : | Kholik Aprianto |
Editor | : | Bhimo |
Kategori | : | Peristiwa, Riau, Kota Pekanbaru |