PEKANBARU (CAKAPLAH) - Anggaran rumah layak huni (RLH) untuk Provinsi Riau mencapai Rp54,5 miliar. DPRD Riau ingatkan agar bantuan RLH untuk masyarakat kurang mampu itu harus tepat sasaran.
“Soal penetapan siapa-siapa saja yang layak diberikan itu urusan kabupaten/kota. Makanya diharapkan harus tepat sasaran,” kata Wakil Ketua DPRD Riau Agung Nugroho, Senin (12/6/2023).
Ketua DPD Demokrat Riau itu menegaskan, pengerjaan rumah layak huni menggunakan biaya yang minim.
“Jangan sampai rumah yang dibongkar malah tak jadi. Semoga dapat membantu masyarakat,” jelasnya.
Ia meminta pemerintah menggunakan data guna memetakan masyarakat yang tak mampu untuk diberikan rumah layak huni.
“Ini penting sekali karena posisinya ditempatkan kepada warga, jadi pembagiannya harus merata di seluruh kabupaten/kota,” kata Agung.
Bantuan RLH tersebut disalurkan melalui Bantuan keuangan (Bankeu) khusus yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Riau tahun 2023 kepada Pemerintah Kabupaten Kota se-Riau.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perumahan Kawasan Pemukiman Pertanahan (PUPR-PKPP) Riau, Arief Setiawan melalui Kabid Perumahan dan Kawasan Permukiman, Khairul Rizal mengatakan, saat ini progres RLH di Riau masih proses pencairan tahap pertama.
"Bankeu RLH tahap pencairan tahap pertama. Namun ada juga yang sudah, seperti Kabupaten Kampar itu sudah kita cairkan untuk tahap pertama 60 persen dari total bantuan," kata Khairul Rizal, Senin (12/6/2023).
Rizal menyebut, untuk pencairan bantuan RLH tergantung usulan dari masing-masing kabupaten kota. Sedangkan teknis pencairan dilakukan dua tahap, pertama 60 persen dan kedua 40 persen.
Rizal mengatakan, besaran Bankeu untuk pembangunan RLH tersebut berbeda-beda di setiap daerah, sebab disesuaikan dengan jumlah RLH yang dibangun di masing-masing kabupaten/kota.
"Termasuk wilayah juga menentukan besaran bantuan. Karena daerah daratan dengan pesisir tentu berbeda biaya pembangunannya. Di wilayah pesisir itu lebih tinggi biayanya. Untuk besaran bantuan RLH itu mulai dari Rp72 juta sampai Rp84 juta per unit," terangnya.
Lebih lanjut Rizal menjelaskan, Bankeu khusus untuk pembangunan RLH tahun ini mencapai Rp54,562 miliar. Anggaran bersumber dari APBD Riau tahun 2023 untuk pembangunan 707 unit RLH.
Rizal merincikan bantuan RLH Pemprov Riau tahun 2023, untuk bantuan RLH di Kabupaten Bengkalis total Rp4.536.000.00.
Kemudian Kabupaten Indragiri Hilir Rp5.628.000.000, Kabupaten Indragiri Hulu sebesar Rp3.750.000.000 , Kabupaten Kampar Rp6.912.000.000, Kabupaten Kepulauan Meranti sebesar Rp3.864.000.000
Selanjutnya, Kabupaten Kuantan Singingi sebesar Rp5.550.000.000, Kabupaten Pelalawan Rp3.750.000.000, Kabupaten Rokan Hilir Rp4.200.000.000.
Untuk Rokan Hulu Rp5.040.000.000, Siak Rp 3.832.000.000. Selanjutnya Kota Dumai Rp3.900.000.000, dan Pekanbaru Rp3.600.000.000.
Penulis | : | Delvi Adri |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Riau, Pemerintahan |