PEKANBARU (CAKAPLAH) - Jalan di depan Rumah Sakit (RS) Zainab dijadikan lahan parkir hingga dua lajur kanan dan kiri. Kondisi itu semakin mempersempit jalan yang memang notabene jalan lingkungan yang berukuran kecil.
Kondisi ini dikeluhkan oleh masyarakat yang melintas di jalan tersebut. Terlebih jalan tersebut juga adalah Fasilitas Umum (Fasum) yang seharusnya tidak digunakan sebagai tempat parkir. Apalagi sampai dua lajur kanan dan kiri. Masyarakat yang melintas pun merasa terganggu dan kerap menimbulkan kemacetan.
"Itu sudah lama, memang begitu. Saya gak tahu juga itu dibolehkan apa tidak," ujar salah seorang warga yang berada tak jauh di lokasi, Jumat (01/12/2023).
Ia mengatakan, memang di jalan tersebut sering terjadi macet. Karena kondisi jalan memang tidak lebar. Jika digunakan parkir kanan dan kiri tentu badan jalan itu akan termakan, sehingga membuat macet.
"Seharusnya ini diatur juga oleh Dinas Perhubungan. Itu memang dibolehkan apa tidak. Kalau tak dibolehkan kasih situ tanda tak boleh parkir. Itu bikin macet loh. Dan memang Dinas Perhubungan harus segera turun untuk mengecek lokasi," tegasnya.
Selain itu dirinya juga berharap agar manajemen RS Zainab bisa mengatur, sehingga tidak lagi ada yang namanya parkir sampai dua lajur.
"Saya juga gak tahu ini kenapa dibiarkan kayak gini. Baik pihak rumah sakit atau dinas perhubungan nampaknya tak peduli juga. Kami warga yang sering melintas yang direpotkan," jelasnya.
Hal senada disampaikan keluarga pasien yang mengantar anaknya untuk kontrol. Kepada CAKAPLAH.com dirinya mengatakan saat itu dirinya mengantarkan istrinya untuk kontrol bayi. Saat itu memang kondisinya macet parah.
"Itu kan jalan warga jemput anak sekolah. Satu jalur aja tu ke kanan. Ada SMP 13 di kanan bawah tu. Pas jam jemput anak sekolah, macet parah itu. Kan jalannya kecil tu. Waktu itu pas pula jamnya berbarengan, kena macet. Parah macetnya," ujar Ari, warga Rumbai.
Pantauan CAKAPLAH.COM Jumat (1/12/2023) di lokasi, memang tampak parkir mobil yang terparkir di lajur kanan dan kiri. Jalanan yang seharusnya tidak terlalu sempit untuk dilewati menjadi sempit. Ditambah lagi kendaraan yang terparkir di situ ada yang sampai ke badan jalan. Membuat jalan semakin sempit.**
Penulis | : | Unik Susanti |
Editor | : | Delvi Adri |
Kategori | : | Pemerintahan, Kota Pekanbaru |