SIAK (CAKAPLAH) - Tiang penyangga di anjungan II jembatan kaca atau Skywalk Tengku Buwang Asmara di Kecamatan Mempura, Kabupaten Siak, Riau yang patah akibat ditabrak kapal mini tanker pengangkut BBM pada Jumat (12/01/2024) kini mulai diperbaiki.

Di lokasi terlihat satu unit crane (derek jangkung) menarik bagian atas jembatan menggunakan tali tambang sebagai penopang sementara. Pekerja berupaya menurunkan dua sisi jembatan kaca yang miring akibat insiden itu.

"Ya, pengerjaan sudah kita mulai dari Minggu lalu, hari ini kita turunkan dua sisi jembatan yang miring menggunakan crane, kita cek lagi di bawah," ujar Kontraktor pembangunan anjungan II jembatan kaca, Eko dikonfirmasi, Rabu (23/01/2024).

Dia mengatakan akan mengganti tiang penyangga tersebut, sesuai anjuran konsultan tiang tak bisa lagi ditambal atau disekor karena kerusakan fatal.

"Namun dua sisi jembatan di atas kita cek lagi, kalau masih layak kita gunakan kalau tidak kita ganti juga," katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas PU Tarukim Siak, Irving Kahar Arifin melalui Kepala Bidang Bina Marga, Arief Adhitya menyebut, tim pemeriksa kerusakan masih menghitung berapa biaya operasional perbaikan lengkap, upaya yang dilakukan saat ini fokus untuk penanganan segera supaya tidak ambruk dan kerusakan lebih meluas lagi.

Berdasarkan kesepakatan, kata Arief, pihak kapal mini tanker sudah menyerahkan perhitungan kerusakan ke tim bersama melibatkan Dinas PU Tarukim Siak.

"Untuk pihak yang mengerjakan sekarang ini PT Nada Pratama. Statusnya itu juga masih dalam masa pemeliharaan, hanya saja karena ditabrak jadi penanganannya tidak hanya pemeliharaan biasa sifatnya, pihak kapal juga tidak mempermasalahkan siapa yang kerja, mereka hanya mengcover biaya perbaikan akibat kapal mereka," kata Arief.

Beruntungnya, insiden itu hanya berdampak pada satu tiang penyangga yang patah, tidak terlalu berdampak pada konstruksi lain, untuk lantai kaca di atas tiang tidak mengalami keretakan atau pecah.

Diketahui, anjungan II Skywalk Tengku Buang Asmara itu memang belum dibuka untuk umum dan masih dalam tahap pemeliharaan pekerjaan.