PEKANBARU (CAKAPLAH) - Dalam hitungan jam hingga tengah malam nanti, KPU Riau masih menunggu pendaftar yang ingin maju sebagai pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Riau melalui jalur independen. Namun meskipun demikian, diduga pada Pilgubri 2018 mendatang, tak bakal ada pasangan yang maju melalui jalur independen ini. Kok bisa?
"Kalau ddilihat secara teknis, untuk munculnya calon dari jalur independen di Pilgubri ini, mungkin agak susah. Tapi meskipun demikian, kami tetap buka pendaftarannya sampai dengan pukul 24.00 wib malam nanti," cakap Komisioner KPU Riau, Abdul Hamid, kepada CAKAPLAH.com, Minggu (26/11/2017).
Dijelaskan Hamid, secara teknis ada beberapa tahapan yang mesti dilalui calon untuk bisa maju di Pilgubri melalui jalur independen. Misalnya, calon tersebut harus memiliki username dan password sistem informasi politik (sipol) KPU yang bisa didapat di KPU Riau. Nah, setelah punya username dan password tersebut, calon harus memasukkan dukungan KTP yang dimilikinya ke sipol KPU.
"Untuk syarat menjadi calon independen di Pilgubri 2018, setidaknya calon punya 333.119 KTP dukungan. Dan semua data KTP tersebut, harus dimasukkan ke data sipol KPU hingga batas tengah malam nanti," jelas Abdul Hamid.
Ketika ditanya, apakah sudah ada calon yang memiliki username dan password sipol untuk syarat menjadi calon independen Pilgubri 2018, Abdul Hamid menjawab bahwa hingga saat ini belum ada satupun calon yang punya username dan password tersebut.
"Hingga saat ini, belum ada satupun calon yang punya username dan password sipol untuk maju Pilgubri 2018 lewat jalur independen. Inilah sampai jam 12 malam nanti kita tunggu. Kalau ada yang meminta username dan password tersebut, kita akan kasih dan si calon harus langsung memasukkan data dukungannya hingga tengah malam nanti juga," tutup Abdu Hamid.
Hal yang senada juga disampaikan oleh komisioner KPU Riau, Ilham. Menurutnya, waktu untuk mendaftar sebagai calon gubernur dan wakil gubernur Riau melalui jalur independen semakin sempit. Namun, kalau berbicara soal kemungkinan sempat atau tidaknya calon untuk memasukkan data dukungan KTP ke sipol hingga tengah malam nanti, Ilham mengatakan itu bisa saja.
"Kalau mau memasukkan data ke sipol itu mungkin masih bisa. Ya, tapi tim calon harus menggunakan perangkat komputer yang banyak untuk bisa memasukkan 300 ribu lebih dukungan KTP ke sipol KPU. Namun yang jelas, secara aturan, kita masih membuka pendaftaran calon independen hingga tengah malam nanti. Dan kita lihat saja nanti apakah ada yang mendaftar atau tidak," ujar mantan ketua Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Pekanbaru ini.