Abdul Wahid
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Anggota DPR RI Abdul Wahid membeberkan adanya wacana perubahan jadwal pemilihan kepala daerah (Pilkada) yang semula berlangsung 2024 akan dimajukan dari jadwal yang ditetapkan dalam UU Pilkada.
Sejatinya, pesta demokrasi itu rencananya digelar pada November 2024 sebagaimana amanat Undang-Undang. Sementara Pilpres dan Pileg akan digelar pada Februari di tahun yang sama.
Abdul Wahid yang juga Ketua DPW PKB Riau ini menambahkan, jadwal Pilkada yang diselenggarakan pada November 2024 akan memberatkan pemerintahan yang baru. Karena Pilkada diselenggarakan kurang dari sebulan presiden terpilih dilantik, yakni Oktober 2024.
"Dari analisa kita, Pilkada ini pekerjaan yang berat. Presiden yang baru akan dilantik 20 Oktober. Dia akan mempersiapkan menteri, kabinet, kira-kira tanggal 25 Oktober lah ya. Ternyata Pilkada itu sebulan setelah pelantikan," kata Abdul Wahid, Ahad (28/8/2022).
Wacana pemajuan jadwal Pilkada ke bulan September ini akan mengurangi beban kerja pemerintah yang baru. Ketua DPW PKB Riau ini mengatakan, memajukan jadwal Pilkada juga dapat menghindarkan lamanya kekosongan jabatan kepala daerah yang memerlukan penjabat kepala daerah untuk memimpin daerah yang kosong.
"Tentu pemerintah yang baru menjadi beban yang berat bagi mereka untuk mengkonsolidasi Pilkada se-Indonesia. Gimana mereka juga kabinet yang baru itu, baru kira-kira membenahilah menata. Maka, kalau dimajukan September kira-kira itu masih pemimpin yang lama," jelasnya.
Pemajuan jadwal Pilkada ini masih wacana. "Kalau saya melihat bahwa Pilkada belum ada berubah, tapi wacana-wacana arah ke sana ada. Pembahasan belum ada," kata dia.
Ia juga berharap, pemilu serentak yang perdana dilakukan ini dapat berjalan dengan baik. Dibutuhkan koordinasi dan perencanaan yang matang untuk menyukseskan proses pesta demokrasi Republik Indonesia yang datang sekali 5 tahun ini.
"Jadi, ini tentu sangat menguras energi pemerintahan terutama dalam rangka menjaga stabilitas. Jika rencana begitu, kita harapkan hendaknya berjalan dengan baik," papar Abdul Wahid.
Penulis | : | Delvi Adri |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Politik |