PEKANBARU (CAKAPLAH) - Menyantap makanan di rumah makan Padang mungkin sudah biasa bagi masyarakat Kota Pekanbaru. Tapi tidak ada salahnya mencicipi cita rasa masakan Padang dan Melayu dari warung makan 'Dapur Bunda'.

Rumah makan ini sepintas memang terlihat sama dengan tempat kuliner kebanyakan yang menyediakan menu masakan Padang seperti gulai ikan, ayam dan lain-lain. Namun 'Dapur Bunda' yang tidak pernah sepi pengunjung ini membuktikan cita rasa khas masakannya benar-benar terbukti.

Ya, warung Dapur Bunda yang berada di jalan Gatot Subroto, tepatnya di samping Korem 031 Wirabima itu memiliki cita rasa yang berbeda dengan 'warung Padang' dan Melayu kebanyakan di Kota ini.

Dengan sistem penyajian prasmanan, para pembeli bisa dengan leluasa memilih menu yang mereka inginkan atau serasa makan di rumah sendiri. Mengenai rasa, dapur bunda menyajikan 10 menu lauk dan sayuran yang sangat cocok di lidah anda.

Gulai Kepala Ikan kakap adalah satu menu favorit yang perlu anda coba di warung milik bunda Ocha ini. Dengan bumbu alami khas 'Ranah Minang', gulai kepala ikan kakap banyak ditunggu para penikmat kuliner di sini.

Selain itu, 'Dapur Bunda' juga menyajikan gulai udang dicampur sayur pakis. Tak lupa, goreng jengkol belado menjadi kuliner penggugah selera makan siang anda bila berkunjung ke warung ini.

"Yang pasti masakan yang kita sajikan tidak pakai bumbu penyedap alias hanya menu rumahan. Jadi, semuanya pakai resep alami warisan orang tua. Selain gulai ikan kakap, kita juga menyajikan asam pedas ikan patin, gulai udang dicampur sayur pakis dan telur puyuh gulai, " ungkap Bunda Ocha saat berbincang dengan CAKAPLAH.COM, Selasa (6/2/2018).

Ya, Dapur Bunda menyajikan masakan khas rumahan dengan harga yang relatif terjangkau. Dengan merogoh kocek Rp25 ribu, para pengunjung sudah bisa memilih makanan dan lauk yang dihidang secara prasmanan.

"Kita ada paket makan siang Rp25 ribu. Itu semua sudah termasuk, nasi, lauk, sayur hingga minuman teh es yang dipilih sendiri oleh pembeli. Untuk menu khas, ada kepala ikan kakap gulai dan jengkol belado," urai wanita dua anak ini.

Di sisi lain, warung ini juga tidak lupa memperhatikan kenyamanan para pengunjung. Ruang makan di warung ini juga dilengkapi pendingin ruangan. "Ini dulunya kafe, makanya ini tidak seperti rumah makan kebanyakan," tuturnya.  

Mengenai bisnis yang digelutinya ini, Bunda Ocha sudah memulainya dalam satu bulan terakhir. "Baru satu bulan, dan ini karena saya memang hobi masak," ucapnya.

Bagi anda yang penasaran dengan warung makan ini, bisa langsung datang ke jalan Gatot Subroto Pekanbaru, mulai pukul 10.00 wib hingga pukul 16.00 wib. "Kita juga menerima pesanan katering,' tutur pemilik warung makan binaan IWAPI Riau ini.