Kamis, 02 Mei 2024

Breaking News

  • Catatan Banjir Terparah, Bupati Zukri: Ini Harus jadi Perhatian Pemerintah Pusat   ●   
  • Jalan Sudirman Ujung Tergenang Banjir, PUPR Riau Turunkan Ekskavator Amfibi Bersihkan Parit   ●   
  • Akibat Galian IPAL, Jalan Ahmad Dahlan dan Balam Ujung Pekanbaru Ambruk   ●   
  • Berhasrat Ikut Pilgub Riau, Syamsurizal Incar Septina jadi Wakil
Kelmi April 2024

Mengintip prostitusi siswi SMA di Jepang
Senin, 12 Februari 2018 07:14 WIB
Mengintip prostitusi siswi SMA di Jepang
Prostitusi di Jepang.

(CAKAPLAH) - Sosok gadis muda itu menarik dengan seragam sekolah khas Jepang. Rok pendek dan kaos kaki putih selutut. Sepintas tak ada beda dengan anak sekolah lainnya. Tapi beberapa di antaranya tampak digandeng om-om berusia 40-50 tahun. Inilah potret prostitusi Joshi Kousei, yang berarti siswi SMA.

Membayangkan siswi berseragam sekolah menjadi fantasi liar pria-pria Jepang. Para pengusaha mencium peluang ini. Di beberapa kafe dan bar mereka menyediakan pelayan wanita belia berseragam sekolah. Sebagian benar-benar anak sekolah, tapi ada juga anak sekolah KW, wanita yang hanya mengenakan seragam. Tapi yang jelas kafe dan bar Joshi Kousei atau JK ini laris manis.

Tarif untuk kencan dengan anak-anak SMA di kafe-kafe JK Tokyo rata-rata 3.000 Yen untuk 30 menit dan 5.000 Yen untuk 60 menit. Atau sekitar Rp 400.000 hingga Rp 600.000 untuk 60 menit. Mereka akan menemani tamu minum, mengobrol, dan juga meramal lewat horoskop atau kartu tarot. Kadang para wanita ini mau diajak jalan-jalan beberapa blok.

"Saya bosan pergi ke bar yang itu-itu lagi. Melihat pelayannya seorang wanita tua," kata seorang pelanggan berusia 40 tahun.

Rekannya menambahkan. "Para wanita ini makin kelihatan imut dan menarik jika mereka mengenakan seragam sekolah," katanya seperti ditulis National Post.

Namun para siswi ini tak sepolos kelihatannya. Seringkali kencan mereka berujung pada hubungan intim. Mereka mendapat uang dari layanan mereka.

Channels News Asia yang mengadakan investigasi soal ini mendapati ada gadis-gadis usia sekolah yang menawarkan jasa lebih di bilik-bilik pijat refleksiologi.

Ada juga tempat yang melarang untuk berkencan, tapi bisa mengirim wanita ke tempat yang diminta pelanggan.

Tahun 2015 lalu, setelah Lembaga PBB menginvestigasi penjualan anak-anak di bawah umur dalam bisnis ini, Jepang mulai mengeluarkan beberapa aturan. Aichi adalah prefektur yang pertama kali melarang bisnis JK. Mereka juga melarang anak sekolah bekerja part time di lokasi pijat, pelayan berbusana seronok dan berkencan dengan pria. Tahun 2017 lalu, Polisi Jepang juga mulai memeriksa para pelaku usaha JK di Tokyo.

Pakar Sosiologi dan Studi Gender dari Universitas Osaka Kazue Muta menyoroti fenomena ini. Mengapa gadis berseragam menjadi fenomena dan fantasi pria?

"Masyarakat Jepang hidup dalam budaya patriaki yang tinggi. Mereka menilai gadis muda yang terlihat polos itu menarik dan lebih memikat," kata Profesor Muta.

Namun selama permintaan dari konsumen masih tinggi, bisnis ini akan terus berlanjut. Seorang pengusaha JK berkata, "Jika ada dua gadis muda yang satu berseragam, yang satu berpakaian lain, maka yang dipilih pasti yang mengenakan seragam sekolah."

Pengusaha itu mengelak jika dia dituduh melakukan eksploitasi. Menurutnya para gadis datang dan bekerja atas keinginan mereka sendiri. Saat dia membuka lowongan untuk pekerjaan di bawah 18 tahun, pelamarnya membludak.

"Para gadis itu sendiri yang memilih berada di bisnis ini," katanya.

Mio (17) adalah salah satu contoh pelaku Joshi Kousei. Dia kini duduk di kelas dua SMA. Sudah setahun dia terjun ke bisnis ini. Pertama kali dia berhubungan intim di ruang karaoke dengan seorang pria dewasa dan dibayar sekitar 3.000 Yen.

Sejak itu Mio, menebar layanan kencan lewat pesan di jejaring sosial jika tak main band di akhir pekan. Pelanggannya mulai dari anak kuliahan, hingga pria berusia 50 tahun yang seumur dengan ayahnya sendiri.

Dia tak merasa menyesal melakukan ini. Terjun ke dunia prostitusi adalah bentuk pemberontakan Mio yang tak bahagia di rumah.

"Ayah dan ibuku selalu bertengkar. Aku sangat membenci mereka," kata dia.

Upaya untuk menarik para gadis dari bisnis eksploitasi tersebut bukannya tak ada. Jun Tachibana adalah penggerak LSM Bond Project. Dia mencoba berbicara dengan para gadis yang kelihatan punya masalah di jalan. Menurutnya, bukan perkara mudah untuk menarik mereka dari bisnis ini.

Para gadis ini rata-rata kesepian di rumah. Ada juga yang mengalami kekerasan seksual di rumah. Bahkan ada yang depresi hingga ingin bunuh diri.

"Mereka juga terdesak kebutuhan ekonomi karena berasal dari keluarga miskin, kata Jun Tachibana.

Dan di tengah lampu-lampu neon berkilauan, gadis-gadis berdiri sambil memegang papan iklan. Sesekali menggoda pria yang lewat. Mereka masih sangat muda. Tempat mereka seharusnya di rumah, bukan di sana.

Editor : Ali
Sumber : Merdeka.com
Kategori : Internasional, Serba Serbi
Idulfitri 1445 Riau Petroleum
Untuk saran dan pemberian informasi kepada CAKAPLAH.com, silakan kontak ke email: redaksi@cakaplah.com
Berita Lainnya
Komentar
cakaplah-mpr.jpeg
Jumat, 29 September 2023
Komisi II Usul Kementerian ATR/BPN dan KLHK Kolaborasi Selesaikan Redistribusi Tanah
Jumat, 29 September 2023
Setjen DPR Berikan Perhatian Terhadap Pensiunan Melalui P3S
Kamis, 28 September 2023
TikTok Shop Cs Dilarang, Ketua DPR Berharap Aturan Baru Ciptakan Keseimbangan Pasar Digital dan Konvensional
Kamis, 21 September 2023
Ancaman DBD Meningkat, Puan Dorong Sosialisasi Masif Tekan Risiko Kematian

MPR RI lainnya ...
Berita Pilihan
Selasa, 26 April 2022
DPRD Dukung Pemprov Riau Tindak Tegas PKS Nakal, Kalau Melanggar Cabut Izin !
Selasa, 26 April 2022
Polemik Rotasi AKD DPRD Riau, Sugeng Pranoto: Hari Kamis Paripurna
Selasa, 26 April 2022
Sikapi Turunnya Harga Sawit di Riau, Ini Upaya Gubri
Selasa, 26 April 2022
CPNS dan PPPK Baru di Rohul Dipastikan Tak Terima THR, Ini Sebabnya...
Selasa, 26 April 2022
Sambut Mudik Lebaran, HK Operasikan 2 Ruas JTTS, Termasuk Tol Pekanbaru-Bangkinang
Senin, 28 Maret 2022
Ibu Muda Ini Ditangkap Polisi Usai Simpan Narkotika di Kandang Anjing
Minggu, 27 Maret 2022
Polda Riau Tingkatkan Kasus Jembatan Selat Rengit Meranti ke Penyidikan
Selasa, 26 April 2022
PPKM Level 2 Kota Pekanbaru Berlanjut hingga 9 Mei
Selasa, 26 April 2022
Parisman: 10 Tahun Visioner yang Menenggelamkan Pekanbaru
AMSI
Topik
Selasa, 07 November 2023
Riau Terima Penghargaan Bhumandala Award 2023
Senin, 12 Desember 2022
Kapolda Riau Resmikan Kantor Pelayanan Terpadu Polres Rohil di Bagansiapiapi
Selasa, 08 Januari 2019
Penerimaan Pajak Air Tanah Pekanbaru 2018 Meningkat
Minggu, 06 Januari 2019
Mega Training 'Magnet Rezeki'

CAKAPLAH TV lainnya ...
Rabu, 01 Mei 2024
Pimpin Pengamanan Unras Hari Buruh 2024, Kapolres Siak AKBP Asep Sujarwadi Manfaatkan Inovasi Teknologi
Selasa, 30 April 2024
PT Musim Mas Raih Dua Penghargaan di Ajang Pelalawan Tax Award 2024
Selasa, 30 April 2024
Animo Warga Tinggi, Imigrasi Kelas ll TPI Bagansiapiapi Terus Tingkatkan Layanan Eazy Passport
Senin, 29 April 2024
Mudahkan Pelayanan Masyarakat, Kejari Pekanbaru Luncurkan Si-PEKA

Serantau lainnya ...
Minggu, 07 April 2024
Pererat Silaturahmi, Siwo PWI Riau Gelar Buka Bersama BJB dan PSSI
Kamis, 04 April 2024
5 Ide Resep Masakan Pakai Rice Cooker, Cocok untuk Anak Kos!
Kamis, 04 April 2024
Rekomendasi Fashion Wanita Zaman Sekarang
Jumat, 29 Maret 2024
Pengusaha Wanita di Riau Bagi-bagi Takjil Gratis kepada Pengguna Jalan

Gaya Hidup lainnya ...
Kamis, 02 Maret 2023
Wadah Menyalurkan Bakat, Ketua DPRD Riau Yulisman Hadiri Festival Musik Akustik di SMA Negeri 1 Pasir Penyu Inhu
Rabu, 01 Maret 2023
Rapat Paripurna, DPRD Provinsi Riau Umumkan Reses Masa Persidangan I Tahun 2023
Selasa, 28 Februari 2023
Kunjungi Kemendikbud, Komisi V DPRD Riau Bahas Persoalan PPDB
Kamis, 23 Februari 2023
Disdik Gelar Pelatihan Penguatan Profil Pelajar Pancasila Bagi Guru SD Se-Kota Pekanbaru

Advertorial lainnya ...
Kamis, 25 April 2024
Rekomendasi HP Samsung Terbaik di Harga 2 Jutaan, Apa Saja?
Sabtu, 20 April 2024
7 Keunggulan Samsung Galaxy S23 Ultra, Dapatkan di Blibli
Kamis, 29 Februari 2024
Telkomsel dan ZTE Wujudkan Pengalaman Gigabit yang Andal dan Efisien
Selasa, 20 Februari 2024
Samsung Hadirkan Galaxy S24 Series dengan Kecerdasan Software Canggih

Tekno dan Sains lainnya ...
Kamis, 18 April 2024
Ini Dia Manfaat Merawat Gigi, Yuk, Kunjungi Klinik Gigi Terdekat Sekarang!
Kamis, 22 Februari 2024
Pemula di Dunia Yoga? Inilah Panduan Cara Memilih Matras Yoga yang Tepat
Sabtu, 27 Januari 2024
Cegah Resistensi, Gunakan Obat Antibiotik dengan Bijak
Senin, 15 Januari 2024
14 Persiapan Penting Awal Kehamilan untuk Calon Ibunda dan Buah Hati

Kesehatan dan Keluarga lainnya ...
Kamis, 02 Mei 2024
Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Suska Riau Targetkan Akreditasi Unggul
Kamis, 25 April 2024
Politeknik Pengadaan Nasional Beri Diskon 30 Persen untuk Anak ASN, TNI dan Polri
Rabu, 24 April 2024
UMRI Resmikan Sekolah Pascasarjana Prodi Magister Manajemen dan Kewirausahaan
Rabu, 24 April 2024
Unilak Dukung Program Literasi Digital Sektor Pendidikan bagi Gen Z

Kampus lainnya ...
Rabu, 03 Mei 2023
Kompilasi Semarak Silaturahmi Satu HATI, CDN Bangkinang Santuni Anak Yatim
Rabu, 05 April 2023
Safari Ramadan, PT Musim Mas Salurkan Paket Sembako untuk Anak Yatim dan Fakir Miskin
Selasa, 04 April 2023
Telkomsel Siaga Rafi Sumbagteng Salurkan CSR untuk Panti Jompo bersama Dompet Dhuafa Riau
Jumat, 03 Maret 2023
Tingkatkan Kesehatan dan Budaya Lokal, Bank Mandiri Serahkan Bantuan ke Posyandu dan Grup Rebana

CSR lainnya ...
Jumat, 09 Februari 2024
Lika-liku 7 Perjalanan Asmara Ayu Ting Ting hingga Tunangan dengan Anggota TNI
Minggu, 28 Januari 2024
Huh Yunjin Bak Sehati Dengan Han So Hee Kala Cuma Pakai Dalaman Di Trailer LE SSERAFIM
Sabtu, 27 Januari 2024
Gigi Hadid dan Bradley Cooper Tak Sungkan Perlihatkan Kemesraan
Rabu, 24 Januari 2024
Park Ji-hyun Ungkap Persiapan Membinangi Drama Terbarunya

Selebriti lainnya ...

Mutiara Merdeka Hotel - April 2024
Terpopuler
Iklan CAKAPLAH
Foto
Rabu, 09 Oktober 2019
Jadi Pimpinan DPRD Siak Dari Partai PAN, Ini Sosok Fairuz
Rabu, 09 Oktober 2019
Indra Gunawan Akan Berjuang Untuk Masyarakat dan Loyal Terhadap Partai
Rabu, 09 Oktober 2019
Ternando Jadi Anggota DPRD Siak Termuda dan Suryono Terpilih Dengan Suara Terkecil
Rabu, 09 Oktober 2019
Reaksi Pimpinan DPRD Siak Terkait PTPN V Buang Limbah Sembarangan

Parlementaria Siak lainnya ...
Senin, 14 Agustus 2023
Pengurus Masjid Nurul Ikhlas Kubang Minta Tunjuk Ajar ke Wagubri
Sabtu, 12 Agustus 2023
Gebyar Kandis Bersholawat Bakal Dihadiri Ribuan Jemaah NU
Senin, 31 Juli 2023
Mualaf Riau Butuh Pembinaan, Begini Caranya...
Sabtu, 29 Juli 2023
Mantan Wawako Pekanbaru, Ayat Cahyadi Turut Saksikan Pengukuhan Pengurus Masjid Al-Hamidah Rejosari

Religi lainnya ...
Selasa, 30 April 2024
Kepala BKPSDM Pekanbaru Ucapkan Selamat Atas Penabalan Gelar Adat Kepada Kajati Riau
Senin, 29 April 2024
Kepala BKPSDM Pekanbaru Apresiasi Pekanbaru Juara Umum Gelaran MTQ Tingkat Provinsi Riau
Jumat, 26 April 2024
Penerimaan CPNS dan PPPK Pekanbaru Dapat Persetujuan Prinsip dari Kemenpan RB
Senin, 22 April 2024
Kepala BKPSDM Ikut Semarakkan Pawai Taaruf MTQ Riau di Dumai

Galeri Foto lainnya ...
Indeks Berita
www www