Warga suku Sakai bertahan di depan kantor gubernur Riau, jalan Sudirman
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Massa suku sakai yang menuntut pengembalian lahan ulayat mereka dari PT Ivo Mas Tunggal hingga Rabu (15/3/2017) petang masih bertahan di depan gerbang kantor Gubernur Riau.
Tak hanya itu, ratusan masyarakat sakai yang sebelumnya melakukan aksi jalan kaki sejauh 100 KM dari Kandis (Siak) ke Kota Pekanbaru, masih memblokir jalan Sudirman.
Sempat terjadi kericuhan saat massa memaksa masuk kantor Gubernur. Namun aparat gabungan Satpol PP dan Kepolisian langsung melakukan pengamanan, agar pagar Kantor Gubernur tak jebol.
Aksi dorong mendorong antara Satpol PP dan pendemo terus terjadi, sampai mereka diperbolehkan masuk kedalam halam Kantor Gubernur Riau.
"Kami hanya ingin masuk kedalam, istirahat di dalam. Banyak anak-anak kepanasan di jalan ini. Kami hanya ingin masuk kedalam," tegas Korlap suku Sakai, Soni.
Namun sayangnya perminaan mereka tidak diindahkan oleh aparat Satpol PP dan kembali terjadi aksi dorong-dorangan pagar. Bahkan beberapa pendemo memanjat pagar kantor Gubernur.
"Kalau tidak juga dibuka dan dipertemukan dengan Andi Rahman, bertumpah darahpun kami siap dan tak takut mati, untuk memperjuangkan hak rakyat Sakai," tegas Soni.
Hingga saat ini aksi demo masih terus berlanjut, masyarakat suku sakai membuka baju dan menantang aparat keamanan.