Ikhwan Ridwan
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Meski proses asessment pengisian 9 OPD di lingkungan Pemprov Riau belum selesai. Namun Gubernur Riau, H Arsyadjuliandi Rachman berencana bakal melakukan lelang jabatan (Asessment) lagi pada bulan April mendatang. Bahkan jumlahnya dikabarkan mencapai puluhan jabatan.
Langkah assesment berkali-kali dan tidak serentak ini tentu mengundang banyak pertanyaan dari publik, karena dianggap pemborosan anggaran. Pasalnya, proses assesment tidak sedikit mengeluarkan biaya.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Riau, Ikhwan Ridwan saat dikonfirmasi tidak menampik adanya biaya yang dikeluarkan setiap kali proses assesment digelar. Namun, Ia menyerahkan sepenuhnya kebijakan assesment kepada pimpinan.
"Kita tidak tahu pertimbangannya kenapa asessment tidak dilakukan secara serentak. Itu kewenanganya pak Gubernur sebagai pimpinan. Termasuk BKD juga masuk evaluasi," kata Ikhwan Ridwan kepada cakaplah.com, Kamis (23/3/2017) saat dikonfirmasi melalui selulernya.
Disinggung masalah anggaran asessment, berapa anggaran yang dihabiskan untuk satu peserta? Ikhwan Ridwan mengakui memang ada, namun untuk angkanya ia menyarankan untuk mengkonfirmasi Kepala UPT Asessment dan Pembinaan Rohani Pegawai, Budi Fachri.
Lalu cakaplah.com mencoba menghubungi Budi F, dirinya tidak menerangkan secara rinci anggaran asessment. Namun perhitungannya untuk satu peserta asessment, Pemprov Riau harus mengeluarkan anggaran sebanyak Rp2,4 juta kepada asesor.
"Perhitungan sederhanya kalikan saja Rp2,4 juta dengan banyaknya peserta yang mengikuti asessment. Hasil dari jumlah itu kemudian tim assesor membaginya. Kalau ada lima asesor, berarti dibagi lima," terangnya.
Ditanya berapa jumlah asesor yang terlibat untuk melakukan asessment sembilan OPD? Budi menyampaikan ada 16 orang, yang diketuai oleh Prof Muchtar Ahmad.
Seperti diketahui untuk pengisian 9 OPD ada sebanyak 72 peserta yang mendaftar. Jika anggaran Rp2,4 juta dikalikan 72 orang, maka didapat total anggaran yang dikeluarkan Pemprov Riau sebesar Rp172,800,000. Nah, anggaran itu kemudian dibagi-bagi untuk 16 orang asesor.
Penulis | : | Amin |
Editor | : | Hadi |
Kategori | : | Riau, Pemerintahan, Peristiwa |