PEKANBARU (CAKAPLAH) - Meski pembangunan jalan tol Pekanbaru-Dumai masih terganjal pembebasan lahan, namun Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau mengklaim jalan bebas hambatan itu sudah mulai dikerjakan oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT Hutama Karya.
Pernyataan demikian diutarakan Asisten II Setdaprov Riau, Masperi kepada CAKAPLAH.com, Sabtu (3/6/2017) di Pekanbaru, Riau.
"Hutama Karya sudah mulai melakukan pengerjaan jalan tol Pekanbaru-Dumai.
Untuk proses pembebasan lahan saat ini sudah sampai 65 persen," kata Masperi.
Pemprov Riau sendiri menargetkan Juni ini Badan Pertanahan Nasional (BPN) Perwakilan Riau bisa menuntaskan persoalan pembebasan lahan sampai 100 persen. Karena sejauh ini, untuk kendala di lapangan hanya persoalan teknis.
"Karena persoalan pembebasan lahan itu lah pengerjaan tol jadi tertunda. PT Hutama Karya sendiri sudah meminta kita segera menyelesaikan masalah pembebasan lahan itu, agar proyek strategis nasional itu dapat dilanjutkan," bebernya.
Lebih lanjut disampaikan Masperi, PT Hutama Karya menginginkan ada satu pintu selesai dikerjakan. Misalnya di pintu Pekanbaru-Duri, kalau jalur ini selesai bisa langsung dimanfaatkan nantinya.
"Soal pembebasan lahan tol saat ini tergantung pada hak konsesi PT Chevron Pasifik Indonesia (CPI). Namun untuk menyelesaikan itu masih berbenturan dengan RTRW. Tapi ketika CPI sudah memberikan izin, artinya lahan itu sudah menjadi milik negara. Namun tetap saja harus ada bukti tertulisnya, karena lahan itu tidak bisa dilakukan ganti rugi sebab statusnya milik negara," pungkasnya.
Penulis | : | Amin |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Ekonomi, Pemerintahan |