PEKANBARU (CAKAPLAH) - Sebanyak 68 ASN, Rabu (8/3/2017) pagi menjalani ujian perdana assesment Pejabat Tinggi Pratama (PTP) Pemprov Riau di Gedung BPSDM.
Jumlah peserta ujian ini jauh lebih sedikit dari total pelamar assesment yang sebelumnya dinyatakan lulus administrasi yakni 72 orang.
Satu peserta yakni Sopian Hadi yakni Kepala Balitbang Bengkalis dinyatakan gugur, lantaran masih melaksanakan umrah.
Sementara tiga peserta lainnya mendapat hak istimewa. Mereka yakni M Syukri Harto staf ahli walikota Pekanbaru dan Indra Putra pernah ikut assesment Sekdaprov Riau, Surya Maulana pernah mengikuti seleksi Sekda Inhil.
Pemberian hak istimewa ini ditegaskan langsung Ketua Panitia Seleksi (Pansel) Assesment PTP Riau, Mukhtar Ahmad.
"Ada tiga orang yang mendapatkan hak istimewa karena tidak perlu mengikuti seleksi manajerial kembali. Ada dua orang di antaranya mengikuti seleksi Sekda di tingkat Provinsi, kemudian satu lagi mengikuti seleksi Sekda di Indragiri Hilir," katanya.
Selain itu, faktor lain adalah nilai assesment mereka yang tinggi, ditambah masa berlaku proses assesment yang belum dua tahun.
"Mereka ini kan sudah mengikuti assement Sekda, jadi mereka masih layak dan nilainya diatas rata-rata peserta yang sekarang. Karena belum dua tahun habis masa berlakunya," kata Mukhtar Ahmad lagi.
Pemberian hak istimewa yang disampaikan kepada tiga ASN tersebut tentu sangat berbanding terbalik dengan pernyataan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) riau, Ikhwan Ridwan beberapa waktu lalu.
Ikhwan Ridwan pada Senin( 5/3/2017) menegaskan bahwa, seluruh peserta yang dinyatakan lulus administrasi untuk mengikuti seleksi dari awal hingga akhir, tanpa ada pengecualian.
"Yah, semua yang lulus ikut seleksi tahapan selanjutnya. Tidak boleh ada yang dilewati," ujar Ikhwan Ridwan, ketika itu.
Disinggung mengenai pegawai yang telah pernah ikut asesment dan dinyatakan lulus asesment pada assesment sebelumnya, Ikhwan mengatakan, tidak ada pengecualian, semua ikut dari awal, baik yang pernah ikut asesment ataupun yang telah dinyatakan lulus asesment.
"Semua pelamar ikut dari awal, itu sudah penetapan dari Pansel. Memang ada yang lulus asesment lalu, tapi tetap mulai dari awal," ungkapnya.