PEKANBARU (CAKAPLAH) - Akhir-akhir ini masyarakat di sejumlah daerah di Riau, khususnya Pekanbaru, diresahkan isu penculikan anak yang disebar melalui media sosial. Untuk menyelidikinya, Kepolisian Resor Kota (Polresta) Pekanbaru membentuk tim khusus.
"Kita sudah lakukan atensi dan lidik terkait isu penculikan anak. Sejauh ini, tim Polresta Pekanbaru belum ada menerima laporan penculikan anak,"ujar Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Bimo Ariyanto, Selasa (21/3).
Menurut Bimo, pihaknya sudah membentuk tim dari Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) untuk menyelidiki terkait hal-hal tentang isu penculikan anak. Akun media sosial yang menyampaikan berita tentang adanya penculikan akan ditelusuri.
"Terkait informasi tentang penculikan di media sosial akan kita telusuri. Apakah itu akun palsu atau ada yang sengaja menyebarkan berita untuk meresahkan masyarakat," kata Bimo.
Meski belum ada laporan tentang penculikan anak, Bimo tetap mengimbau kepada masyarakat untuk tetap berhati-hati. Masyarakat diminta segera melapor ke polisi kalau menemukan hal-hal mencurigakan.
"Orang tua tetap hati-hati apabila punya balita, tetap dijaga. Kalau sekolah, bisa koordinasi dengan pihak keamanan agar kalau ada orang yang menjemput anak dan tidak jelas identitasnya jangan diizinkan dibawa pulang," imbau Bimo