(CAKAPLAH) - PAN mengklaim telah meraih suara antara 6 sampai 7 persen dalam Pemilu 2019. Oleh sebab itu, PAN menyatakan lolos ambang batas minimal parlemen atau parliamentary threshold 4 persen.
Hal ini disampaikan Sekjen PAN Eddy Soeparno dalam konferensi pers yang digelar di kantor DPP PAN, Senopati, Jakarta Selatan. Eddy mengatakan, perolehan suara itu berdasarkan data yang dihitung oleh partainya.
"PAN menjadi salah satu dari sejumlah partai yang insyaallah akan lolos parliamentary threshold termasuk DPR RI. Perolehan suara PAN kurang lebih 6,5 sampai 7 persen," ujarnya Kamis (18/4).
Ia juga menyakini bahwa suara PAN akan meningkat dari Pemilu 2014, hal itu berdasarkan pengalaman PAN dalam mengikuti Pemilu. Menurutnya, perolehan suara PAN juga merata di seluruh Indonesia.
"Sekaligus menepis berbagai anggapan dan berbagai masukan dan kajian, baik itu kajian akademis, atau kajian yang non akademis yang sebelumnya, hipotesa yang mungkin tidak bisa dipertanggungjawabkan yang mengatakan bahwa PAN tidak akan lolos parliamentary threshold," tutur dia.
Ia menyatakan kesuksesan ini berkat kerja keras struktur partainya dari pusat hingga daerah. Kesuksesan itu, kata dia, terjadi juga pada capres-cawapres yang diusung PAN, Prabowo-Sandi.
"Target kami tentu sukses di pileg dan sukses di pilpres, tentu alhamdulillah keduanya saat ini mendekati kenyataan," sambungnya.
Kendati telah menyampaikan perolehan suara partainya, Eddy menyatakan tetap menghormati perhitungan suara resmi dari KPU.
"Kepada struktur partai, saksi dan relawan kami instruksikan agar terus mengawal proses suara di seluruh tingkatan sampai selesai," pungkasnya.