PEKANBARU (CAKAPLAH) - Aksi pecah kaca mobil terjadi di Jalan Lintas Timur, dekat PT United Tractor, Kecamatan Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Kamis (13/4/2017). Pelaku berhasil membawa kabur uang milik Koperasi Belimbing Jaya, Dusun Suka Mulya, Desa Padang Luas, Kecamatan Langgam, sebesar Rp1,334.000.000.
Kejadian bermula ketika Ketua Koperasi Belimbing Jaya, Darwis (42), datang ke Bank BNI Pangkalan Kerinci untuk mencairkan uang milik koperasi menggunakan cek sebesar Rp1.334.000.000 pada pukul 11.30 WIB.
"Uang itu hasil penjualan kelapa sawit kelompok tani Koperasi Belimbing Jaya yang akan dibagikan kepada anggotanya," ujar Kapolres Pelalawan, AKBP Ari Wibowo SIK.
Korban memasukkan uang tersebut ke dalam tas ransel. Selanjutnya, korban dibantu security Bank BNI membawa ransel tersebut ke mobil Toyota Avanza Nopol BP 1218 GD warna putih milik korban dan diletakkan di kursi tengah bagian belakang sebelah kiri.
Kemudian korban seorang diri meninggalkan Bank BNI. Sesampainya di depan kantor PT United Tractor, korban memarkirkan mobilnya dan keluar berjalan kaki menuju Toko Toserba Grand Star untuk membeli kacamata anaknya.
Selang lima menit kemudian korban mendengar suara pecahan kaca dan langsung melihat ke mobilnya. Alangkah kagetnya korban menemui kaca sebelah kanan belakang mobilnya sudah pecah.
Korban bergegas memeriksa ke dalam mobil dan tidak lagi menemukan uang yang baru diambilnya dari bank. Korban sempat melihat dua orang pria yang diduga pelaku menggunakan sepeda motor sejenis Honda Verza warna merah kabur ke arah simpang lampu merah.
Korban sempat mengejar tapi kehilangan jejak pelaku. Akhirnya korban melapor ke Kepolisian Sektor (Polsek) Pangkalan Kerinci. Petugas langsung turun ke lokasi dan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). "Atas kejadian tersebut pelapor mengalami kerugian sebesar Rp. 1.334.000.000," kata Ari.
Menurut Ari, petugas masih melakukan pengejaran terhadap pelaku. "Kita berkoordinasi dengan jajaran agar melakukan razia terhadap kendaraan yang melintas di wilayah hukum masing-masing," pungkas Ari.