PEKANBARU (CAKAPLAH) - Pembangunan Science Technologypark (Technopark) di Kabupaten Pelalawan terus digesa. Bupati Pelalawan, HM Harris akan menemui Kepala Bappenas untuk membahas Tekhnopolitan dari berbagai aspek.
Kepada CAKAPLAH.com, Bupati HM Harris mengatakan, pertemuan dengan menteri PPN/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Bambang Brodjonegoro digelar, Kamis (4/5/2017).
"Ya, Kamis kami akan menemui Kepala Bappenas untuk membahas kelanjutan pembangunan Tekhnopark, " ungkapnya.
Dijelaskan Harris, selain melaporkan perkembangan pembangunan Tekhnopark, dirinya juga meminta dukungan APBN dalam pengembangan kawasan tersebut.
Dijelaskan Harris, saat ini pengembangan Tekhnopark Pelalawan di kawal langsung Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT).
"Kita juga terus berkoordinasi dengan Pemerintah pusat karena ini program startegis. Butuh dukungan semua pihak termasuk pusat, " tandasnya.
Sebelumnya kata Harris, dirinya menjadi salah satu undangan kehormatan dalam STS Forum ASEAN Japan Workshop bersama Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) di Pulau Dewata, Bali, Kamis (20/4/2017) lalu .
Dalam pertemuan yang mengangkat tema Tekhnological Innovation For Economic Development dengan lembaga-lembaga riset dan pengembangan tekhnologi Indonesia, Jepang, ASEAN dan pelaku industri tekhnologi, dirinya sempat melakukan pertemuan dengan investor dikawasan ASEAN dan Jepang.
"Saya diundang oleh BPPT dalam kapasitas sebagai Kepala Daerah yang daerahnya memiliki program pembangunan kawasan Science Technologypark (Technopark) yang saat ini on progress," ucap Harris.
Dalam pertemuan ini, HM Harris mengaku akan melakukan pertemuan dengan sejumlah investor dari ASEAN dan Jepang yang selama ini bergelut dibidang industri tekhnologi.
"Dalam pengembangan Techno Park kami bekerjasama dengan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), makanya kita diundang dalam acara ini. Nanti kita juga bakal melakukan pertemuan dengan dunia usaha, investor dari Jepang dan ASEAN menindaklanjuti ini," ucapnya di Hotel Kartika Plaza, Kuta, Bali.
Menurut Harris, pembangunan Science Technologypark menjadi salah satu komitmen Pemkab Pelalawan dalam mewujudkan Nawa Cita Presiden RI Joko Widodo yang menginginkan pembangunan ekonomi melalui ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek).
Pembangunan kawasan Technopark ini memiliki fungsi sebagai Center of Excellence, yaitu terbentuknya kerjasama antara dunia usaha, pemerintah dan perguruan tinggi, untuk memperkuat daya saing industri nasional.
Dengan adanya tekhnopark ini kata Harris lagi, Pelalawan akan terus berkembang pesat dengan adanya berbagai macam industri olahan berteknologi canggih.
Pengembangan Science Techno Park (STP) Pelalawan masih terus berjalan dan akan menjadi kawasan technopark terbesar di Indonesia yang disiapkan menjadi technopolitan seluas 3.740 hektare yang terbagi tujuh zona.
Salah satu fokus pengembangan di Tekhnopark Pelalawan adalah pengembangan industri hilir kelapa sawit. Status Indonesia sebagai produsen crude palm oil (CPO) terbesar di dunia, harus diperkuat dengan adanya industri hilir yang kelak menjadi sumber pertumbuhan ekonomi baru.
Editor | : | Hadi |
Kategori | : | Kabupaten Pelalawan, Riau, Pemerintahan |