Petani Nenas di Riau.
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Nilai Tukar Petani (NTP) di Provinsi Riau pada Bulan Juni 2021 adalah 135,26 atau naik sebesar 0,10 persen dibanding NTP Mei 2021 yaitu 135,13.
"Kenaikan ini disebabkan harga barang/produk pertanian yang dihasilkan oleh rumah tangga mengalami penurunan sebesar 0,14 persen relatif lebih kecil dibandingkan penurunan indeks harga yang dibayar petani naik sebesar 0,24 persen," ujar Kepala BPS Riau, Misfaruddin, Jumat (2/7/2021).
"Untuk Indeks harga konsumsi rumah tangga mengalami penurunan sebesar 0,51 persen, sedangkan indeks harga yang dibayar untuk keperluan produksi naik sebesar 0,52 persen," imbuh Misfaruddin.
Dijelaskan Misfaruddin, kenaikan NTP di Provinsi Riau pada bulan Juni 2021 terjadi pada 3 subsektor penyusun NTP. Kenaikan NTP tertinggi terjadi pada subsektor Peternakan yaitu sebesar 1,18 persen, kemudian diikuti subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat yaitu sebesar 0,13 persen dan diiukuti subsektor Perikanan yaitu sebesar 0,03 persen.
"Sebaliknya 2 subsektor mengalami penurunan NTP yaitu Subsektor Hortikultura turun sebesar 1,53 persen dan diikuti subsektor Tanaman Pangan turun sebesar 0,66 persen," cakapnya.
Pada Juni 2021, 6 provinsi di Pulau Sumatera mengalami kenaikan NTP. Sumatera Selatan menjadi provinsi dengan kenaikan NTP tertinggi yaitu sebesar 1,32 persen. Sebaliknya 4 provinsi di Pulau Sumatera mengalami penurunan NTP, dimana provinsi Bengkulu tercatat sebagai provinsi dengan penurun NTP tertinggi yaitu sebesar 2,16 persen.
"Pada Juni 2021, terjadi penurunan indeks harga konsumsi rumah tangga pertanian di Provinsi Riau sebesar 0,51 persen. Hal ini disebabkan karena adanya penurunan pada kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 0,96 persen, Kelompok perumahan, air, listrik dan bahan bakar turun sebesar 0,06 persen dan Kelompok informasi, komunikasi dan jasa keuangan turun sebesar 0,01 persen," pungkasnya.
Sebagai informasi, Nilai Tukar Petani (NTP) adalah perbandingan indeks harga yang diterima petani terhadap indeks harga yang dibayar petani.
NTP merupakan salah satu indikator untuk melihat tingkat kemampuan/daya beli petani di perdesaan. NTP juga menunjukkan daya tukar dari produk pertanian dengan barang dan jasa yang dikonsumsi maupun untuk biaya produksi. Semakin tinggi NTP, secara relatif semakin kuat pula tingkat kemampuan/daya beli petani.
01
02
03
04
05
Indeks Berita