PEKANBARU (CAKAPLAH) - Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Islam Riau (UIR) melakukan aksi unjuk rasa di depan gedung DPRD Riau, Senin (28/3/2022).
Mahasiswa membawa tema 'minyak meledak harga melonjak' menuntut aspirasi mereka diterima langsung oleh anggota DPRD Riau.
Pantauan di lapangan, aksi dilakukan cukup tertib serta tak ada aksi anarkis yang terlihat di lokasi tersebut. Tak selang beberapa lama, dikarenakan anggota DPRD Riau tidak berada di tempat, massa aksi disambut oleh Kabag Umum Sekretariat DPRD Riau, Erick.
"Ada tiga tuntutan kami. Yang pertama, meminta pemerintah secepatnya stabilkan harga minyak goreng skala nasional, dan menindak tegas para mafia," kata salah seorang koordintor aksi.
Selanjutnya, tuntutan kedua, mahasiswa meminta pemerintah menjaga harga pangan stabil menjelang ramadan dan idul fitri.
"Dan yang terakhir, kami meminta pada Presiden Jokowi, untuk copot Lutfi dari Menteri Perdagangan," kata massa.
Menanggapi hal tersebut, Kabag Umum, Erick mengaku siap dan sesegera mungkin untuk melaporkan aspirasi tersebut kepada pimpinan DPRD Riau.
"Kami dari Sekretariat DPRD Riau, menerima aspirasi, dan akan dilanjutkan ke pimpinan DPRD Riau. Mudah-mudahan tuntutan ini akan segera pimpinan untuk menindaklanjutinya," kata Erick.
Setelah dilakukan penandatanganan, aksi pun diakhiri dengan tertib.