Karmila Sari
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) tentang Pemilu 2024 dengan sistem proposional terbuka disambut baik politisi di Riau. Selain masyarakat bisa langsung menentukan pilihan, juga berefek ke peningkatan ekonomi.
Demikian dikatakan Ketua Fraksi Golkar DPRD Riau Karmila Sari, Senin (19/06/2023). Karmila sendiri akan maju sebagai Calon Legislatif (Caleg) DPR RI Daerah Pemilihan (Dapil) Riau I.
“Mudah-mudahan saya maju DPR RI. Perihal nomor urut mari sama-sama nanti kita lihat di DCT (daftar caleg tetap). Karena pastikan ada yang namanya tercela atau tidak tercela. Ada hitungan dedikasi, prestasi, loyalitas, dan tercela/tak tercela,” kata Karmila.
Sebagai Bacaleg, Ia mengapresiasi keputusan MK yang memutuskan pemilu proposional terbuka. Sebab, tetap mengedepankan sistem demokrasi.
“Artinya semua memiliki kesempatan dan peluang untuk bisa menjadi wakil rakyat. Secara tak langsung juga ini memudahkan masyarakat untuk memilih karena mengenal siapa yang mereka pilih,” kata dia.
Lanjut dia, ini tentu dilihat dari personal branding, turun ke bawah. "Terus efek terhadap pertumbuhan ekonomi juga baik untuk percetakan misalnya,” tambah Karmila.
Menurut Karmila, jika sistem pemilu proposional tertutup diterapkan, maka banyak Bacaleg yang mengundurkan diri. Bahkan di Sulawesi sampai mau bunuh-bunuhan perkara nomor urut.
"Karena kita tak tahu ke depan dipilih partai atau tidak. Hal-hal ini juga dipertimbangkan,” jelasnya.
Sebab itu, kata dia, keputusan MK tersebut banyak menyenangkan individu dari berbagai pihak. “Makanya tak terjadi keributan. Kita mengapresiasi dan silakan masing-masing Caleg dan partai berdasarkan kemampuan dan strategi masing-masing untuk memenangkan hati rakyat,” kata Karmila.
Penulis | : | Delvi Adri |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Politik |