PEKANBARU (CAKAPLAH) - Sejak beberapa hari terakhir, kabut asap menyelimuti langit Provinsi Riau. Asap hasil kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) provinsi tetangga itu terlihat tebal saat pagi hari.
Ketua DPRD Riau Yulisman mengimbau seluruh elemen masyarakat yang memiliki kebun di Provinsi Riau agar tidak membakar lahan. Asap kirim dari provinsi tetangga saja sudah mengganggu, apalagi jika Karhutla terjadi di tiap kabupaten di Riau.
"Kita minta masyarakat Riau tidak membakar hutan dan lahan dan menjaga lingkungan," kata Yulisman, Sabtu (7/10/2023).
Sebab, asap yang dihasilkan dari Karhutla sangat menganggu. Mengganggu kesehatan, perekonomian, serta proses belajar dan mengajar.
Yulisman menyebut, Riau saat ini mengalami cuaca yang cukup panas. Maka dari itu Yulisman berharap masyarakat menjaga lingkungan dan tidak membakar hutan serta lahan.
"Kepada korporasi atau perusahaan juga sama, agar menjaga lingkungannya supaya tidak terjadi Karhutla melalui stakeholder untuk mengingatkan," kata Yulisman.
Penulis | : | Delvi Adri |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Pemerintahan, Lingkungan, Riau |