PEKANBARU (CAKAPLAH) - Meski belum memasuki tahapan kampanye, alat peraga yang bermuatan unsur kampanye sudah bertebaran, khususnya di Kota Pekanbaru. Tahapan kampanye sendiri dimulai tanggal 28 November 2023 sampai 10 Februari 2024.
Bawaslu Kota Pekanbaru mengingatkan agar masyarakat, calon legislatif (Caleg), tim sukses serta masyarakat agar berhati-hati, termasuk memposting di media sosial (Medsos).
"Masyarakat biasa yang bukan Caleg atau simpatisan partai, jika melakukan kampanye di luar jadwal yang ditetapkan akan tetap dikenakan sanksi," kata Kordiv Pencegahan, Parmas dan Humas Bawaslu Kota Pekanbaru, Reni Purba, Senin (06/11/2023).
Ia menjelaskan, masa kampanye pada Pemilu 2024 berlangsung selama 75 hari, hingga H-3 sebelum hari pencoblosan. Dalam 75 hari itu, kampanye di Medsos boleh dilakukan terhitung sejak 21 hari sebelum masa kampanye berakhir.
"Kampanye media sosial hanya boleh selama 21 hari. Tidak boleh lebih dan tidak boleh sebelum 21 hari menjelang masa kampanye berakhir," kata dia.
Ia juga menjelaskan, sejak tanggal 4 November 2023 hingga tanggal 27 November 2023, seluruh Caleg, Timses dan simpatisan dilarang melakukan kampanye.
Kampanye dilarang dilakukan dalam bentuk apapun, seperti ajakan memilih pada spanduk dan banner, pertemuan terbatas dengan masyarakat dan lain sebagainya.
"Kampanye baru bisa dimulai pada 28 November 2023. Jadi kita harap agar Caleg dan Timses serta relawan dan simpatisan bisa menahan diri dan memperhatikan aturan ini," jelasnya.**
Penulis | : | Delvi Adri |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Politik, Kota Pekanbaru |