Wakil Ketua DPRD Pekanbaru, Tengku Azwendi Fajri.
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Penerapan new normal menghadapi pandemi coronavirus disease 2019 (Covid-19) mendapatkan perhatian serius dari DPRD Kota Pekanbaru. Terutama di dalam dunia pendidikan.
"Kita berharap Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru harus mulai membuat skenario-skenario, jika saja new normal dilaksanakan harus dilakukan dengan cermat," cakap Wakil Ketua DPRD Pekanbaru, Tengku Azwendi Fajri, Kamis (28/5/2020).
Politikus partai Demokrat ini mengaku mendukung penerapan new normal yang akan menyasar seluruh sektor. Karena itu ia berharap seluruh sekolah dapat beradaptasi dengan kondisi dan pola yang baru.
"Jika memungkinkan jumlah siswa per kelas harus dibatasi dengan adanya aturan maksimal. Atau dengan mengurangi jam belajar termasuk juga jam tatap muka yang biasanya 24 jam per pekan diubah sesuai kondisi saat ini," sebutnya.
Selain itu jam istirahat siswa pun harus bisa diatur, mungkin dengan jenjang kelas agar protokol kesehatan bisa berjalan maksimal dan siswa tetap belajar.
"Kalau untuk Perguruan Tinggi atau SMA mungkin sudah mulai mengerti dan ada kesadaran terkait kesehatan. Tapi untuk PAUD sampai dengan SMP ini yang perlu menjadi perhatian khusus," pungkasnya. (Parlementaria)
Penulis | : | Herianto Wibowo |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Pemerintahan, Pendidikan, Kota Pekanbaru |