Ketua Pansus Retribusi Kesehatan DPRD Pekanbaru, Ruslan Tarigan
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Izin operasional laboratorium biomolekuler milik Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru di RSD Madani masih diproses. Jika sudah berizin, laboratorium ini bisa melakukan uji coba 1.000 sampel swab sehari.
"Informasi terbaru prosesnya sudah mencapai proses pencocokan alat, seperti dilakukan kalibrasi dan uji teknis. Jangan sampai kalibrasi tidak cocok dan uji teknis belum rampung tapi sudah beroperasional," cakap Ketua Pansus Retribusi Kesehatan DPRD Pekanbaru, Ruslan Tarigan, Rabu (2/12/2020).
Politisi PDIP ini mendesak proses yang tengah dilakukan sekarang ini segera diselesaikan. Sehingga laboratorium tersebut bisa digunakan untuk menguji sampel swab.
Jika laboratorium ini sudah beroperasi, ia berharap pemerintah kota Pekanbaru menggratiskan biaya uji swab bagi warganya.
"Seandainya berbayar kita berharap ada subsidi dari pemerintah, jadi rumah sakit jangan ambil keuntungan dulu dimasa pandemi ini," jelasnya.
Penulis | : | Herianto Wibowo |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Pemerintahan, Kota Pekanbaru |