MERANTI (CAKAPLAH) - Hujan disertai angin kencang melanda Kepulauan Meranti, Riau, Jumat (23/7/2021) sore tadi. Akibatnya, banyak terjadi kerusakan.
Semula, Jumat sore itu, langit mendadak kelam. Tak lama kemudian, angin mulai turun. Berselang beberapa menit, rintik-rintik hujan mengikuti derasnya angin. Hujan menghantam rumah dari berbagai sisi. Mengikuti arah angin yang seakan-akan menerpa dari banyak arah.
Akibat kejadian ini, banyak atap bangunan menjadi rusak. Selain itu, kerusakan tak hanya terjadi di Selatpanjang, tetapi juga terjadi di daerah-daerah sekitarnya.
Pantauan CAKAPLAH.com, akibat hujan disertai angin kencang ini, banyak atap bangunan berterbangan, billboard (papan) nama kantor tumbang, bangunan parkir di Polsek Tebingtinggi ambruk, tower di kantor PLN Selatpanjang tumbang.
Selain itu, banyak pohon-pohon juga ikut tumbang. Angin kencang juga membuat perairan Selat Air Hitam yang memisahkan Pulau Tebingtinggi dengan Pulau Rangsang juga bergelombang. Kondisi ini sangat membahayakan aktivitas menyeberang pulau.
Kapolres Kepulauan Meranti, AKBP Eko Wimpiyanto langsung memerintahkan jajarannya untuk segera mengupdate kerusakan akibat hujan badai ini. Selain itu, di semua daerah, juga disiagakan personil kepolisian beserta peralatan.
"Sore ini, seluruh personil gabungan agar siagakan personil dan peralatan nya, selesai hujan kita laksanakan perbaikan-perbaikan yang rusak," perintah Eko ke jajarannya.
"Berkenan untuk seluruh elemen bisa ikut bergabung sore ini," pintanya.
Penulis | : | Rizal |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Peristiwa, Lingkungan, Kabupaten Kepulauan Meranti |