Ilustrasi
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau mencatat nilai ekspor Riau pada Agustus 2021 sebesar US$ 2,20 miliar. Angka ini menunjukkan kenaikan sebesar 47,31 persen dibanding ekspor Juli 2021 sebesar US$ 1,49 miliar.
Kepala BPS Riau Misafaruddin mengatakan, kenaikan ini disebabkan oleh naiknya ekspor non migas sebesar 61,98 persen, meskipun ekspor migas mengalami penurunan sebesar 55,87 persen.
"Ekspor non migas dari US$ 1,31 miliar pada bulan Juli 2021 naik menjadi US$ 2,11 miliar pada bulan Agustus 2021, sebaliknya ekspor migas dari US$ 185,48 juta pada bulan Juli 2021 turun menjadi US$ 81,84 juta pada bulan Agustus 2021," ujar Misafaruddin, Kamis (16/9/2021).
Ia mengatakan, dari 10 golongan barang ekspor non migas terbesar bulan Agustus 2021 dibanding Juli 2021, delapan golongan mengalami kenaikan, yaitu lemak dan minyak hewan/nabati sebesar US$ 686,42 juta, berbagai produk kimia US$ 71,66 juta, kertas dan karton US$ 47,11 juta, bubur kayu
(pulp) US$ 6,98 juta, bahan kimia organik US$ 5,27 juta, dan berbagai makanan olahan US$ 3,49 juta.
"Sedangkan yang mengalami penurunan terjadi pada ampas dan sisa industri makanan nabati sebesar US$ 14,10 juta, dan tembakau US$ 3,10 juta," cakapnya.
Sementara itu, selama Januari-Agustus 2021, nilai ekspor Riau mengalami kenaikan sebesar 53,20 persen ibanding dengan periode yang sama tahun sebelumnya yang disebabkan oleh naiknya ekspor migas dan ekspor non migas masing-masing sebesar 438,90 persen dan sebesar 41,05 persen.
"Kenaikan ekspor migas disebabkan oleh naiknya ekspor minyak mentah dan ekspor industri pengolahan hasil minyak masing-masing sebesar 2.277,53 persen dan sebesar 25,17 persen," ungkapnya.
Selama Januari-Agustus 2020, ekspor 10 golongan barang utama non migas memberikan kontribusi sebesar 99,23 persen terhadap total ekspor non migas.
"Dari sisi pertumbuhan, ekspor 10 golongan barang utama non migas tersebut mengalami kenaikan sebesar 41,76 persen terhadap periode yang sama tahun 2020," pungkasnya.
01
02
03
04
05
Indeks Berita