Nugroho Noto Susanto
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Seluruh tahapan dan jadwal penyelenggaraan Pemilu tahun 2024 dimulai pada Juni 2022 ini. Tahapan ini masih sekadar perencanaan program dan anggaran serta penyuluhan peraturan pelaksanaan penyelenggaraan pemilu.
Di Provinsi Riau, jumlah pemilihan diperkirakan sebanyak 3.932.750 pemilih. Jumlah itu tersebar di 12 kabupaten kota. Dari total itu, 1.995.824 merupakan pemilih laki-laki dan 1.936.926 pemilih perempuan. Dari total keseluruhan itu pula ada 540 pemilih pemula.
Dari jumlah total pemilih itu, di Kota Pekanbaru tercatat mencapai 512.907 pemilih, Kota Dumai 205.469 pemilih, Kepulauan Meranti 140.257 pemilih, Kampar 476.700 pemilih, Indragiri Hulu 293.599 pemilih.
Kemudian, di Indragiri Hilir sebanyak 464.771 pemilih, Bengkalis 387.860 pemilih, Siak 271.130 pemilih, Rokan Hulu 325.972 pemilih, Rokan Hilir 399.989 pemilih, Pelalawan 222.976 pemilih dan Kuantan Singingi 231.120 pemilih.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Riau mengaku sudah melakukan persiapan terkait tahapan yang bersifat krusial. Instansi itu sudah melakukan pembekalan untuk verifikasi partai politik.
"Terkait tahapan krusial seperti verifikasi partai politik pada tahun 2022, KPU Riau sudah melaksanakan pembekalan. Kita pada prinsipnya siap melaksanakan tahapan," kata Anggota KPU Provinsi Riau Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Parmas dan SDM Nugroho Noto Susanto, Rabu (8/6/2022).
Lanjut dia, jika tahapan Pemilu 2024 sudah sampai ke daerah, KPU tentu melakukan sosialisasi lebih masif. Sehingga, pelaksanaan Pemilu tahun 2024 mendatang tidak ada kendala.
"Nanti jika sudah sampai tahapannya, tentu kerja melakukan pencermatan regulasi, sosialisasi, bimtek, supervisi akan semakin intensif dilakukan," kata dia.