ilustrasi
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau diminta mengantisipasi lonjakan harga daging di tengah wabah penyakit mulut dan kuku (PMK). Apalagi, saat ini sudah mendekati hari raya Iduladha atau kurban.
"Kita minta agar stabilitas harga ini dikelola dengan baik oleh Pemprov Riau. Daging dan harga bahan pokok kita dengar sering naik. Jangan sampai memberatkan masyarakat. Apalagi jelang Hari Raya Iduladha," kata Anggota Komisi II DPRD Riau Abu Khoiri, Rabu (29/6/2022).
Dia menyebut, meski di sejumlah provinsi harga sapi naik lantaran terdampak PMK, di Riau saat ini harga sapi masih stabil. Ia berharap, ada antisipasi dari pemprov agar tidak ada lonjakan harga jelang Iduladha nanti.
"Yang kita dengar harganya masih di angka yang lama. Tapi bagaimanapun harus diantisipasilah. Jangan sampai naik seperti diprovinsi-provinsi lain," kata dia.
Dia berharap agar wabah PMK tidak menghambat pelaksanaan pemotongan kurban. Untuk Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan harus melakukan upaya-upaya antisipasi salah satunya dengan mengecek kesehatan hewan-hewan kurban ini.
"Dilakukan penanggulangan. Dipastikan hewan kurban sudah steril dari PMK. Tak hanya itu, hewan yang sudah terjangkit harus ditanggulangi tidak menularkan kepada sapi yang lain," kata Politisi PKB itu.
Begitupun dengan pengawasan lalu lintas distribusi hewan kurban. Ia minta ini harus diperketat. "Bagi yang sudah terjangkit penyakit itu segera dilakukan pengobatan," tegasnya.***
Penulis | : | Delvi Adri |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Pemerintahan, Riau |