PEKANBARU (CAKAPLAH) - Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional (PAN) Provinsi Riau tidak ambil pusing dengan prediksi pengamat kalau suara Partai PAN akan digerus Partai Ummat besutan Amien Rais pada Pemilu 2024 mendatang. Hal yang sama juga disampaikan sejumlah pentolan Partai Ummat bahwa mereka akan merebut basis suara PAN.
Sebagaimana diketahui, Partai Ummat didirikan oleh bekas pendiri PAN, Amien Rais yang merasa kecewa dengan kepemimpinan Zulkifli Hasan.
Menurut Sekretaris DPW PAN Riau, Sahidin kepada CAKAPLAH.com, bahwa pihaknya tetap fokus pada target kemenangan Pemilu 2024. "Yang namanya kompetisi, tentu di luar partai PAN, itulah rival yg sesungguhnya, bukan satu dua partai saja," cakap Sahidin, Selasa (3/1/2023)
Dia mengatakan, keberhasilan PAN nantinya bukan tergantung pada Partai Ummat, maupun sebaliknya. "Tak ada hubungan kita dengan yang di sebelah (Partai Ummat) itu. Kita tetap fokus dengan target 1 kursi 1 dapil di setiap tingkatan," tukasnya.
Sebelumnya, Partai Ummat disebut-sebut bakal menjadi 'petaka' bagi Partai Amanat Nasional (PAN). Prediksi itu diperkuat adanya voting yang dilakukan pengamat politik Refly Harun di akun YouTube pribadinya.
Di dalam voting terbuka itu masyarakat diminta menentukan pilihan terhadap dua partai, yakni Partai Amanat Nasional (PAN) atau Partai Ummat.
“MANA YANG ANDA PILIH?” tulis Refly Harun dalam postingannya.
Dalam voting terbuka itu juga terlihat persentase masyarakat yang memilih salah satu partai tersebut. Salah satu warganet juga mendukung Partai Ummat. Kebanyakan mengaku sebelumnya memilih PAN, dan akhirnya akan mendukung Partai Ummat di Pemilu 2024.
Menanggapi itu, Ketua DPW Partai Ummat Riau Fauzi Kadir mengatakan pandangan Partai Ummat mengalahkan suara PAN adalah hal yang logis. Kata dia, dari voting itu juga kata dia, Partai Ummat memang sudah unggul.
"Kalau dilihat voting Refly Harun itu kami sudah unggul baru dua hari. Kami kerja politik bukan trik, tapi mempengaruhi policy," kata Fauzi.
Kata dia, jika Partai Ummat sudah bergerak melakukan kerja-kerja politik yang efektif dan produktif, maka tak menutup kemungkinan akan meraih suara melebihi PAN. Seperti diketahui, Amien Rais yang notabenenya pendiri PAN, kini beralih membuat partai baru, yakni Partai Ummat.
"Itu baru dua hari, insya Allah 1,5 tahun ke depan kami bisa memperoleh suara lebih. Karena kami bicara soal keadilan, hal yang utama bagi masyarakat kita. Baik pendidikan, moral, ekonomi, lingkungan dan lainnya," kata dia.
Ia juga menuturkan, Partai Ummat, termasuk di Riau, berbicara bagaimana melawan kezaliman, sehingga dimensinya luas.
"Ketidakpuasan rakyat harus disambut dengan cerdas dan berkomitmen selamatkan Indonesia. Rakyat juga sangat jauh tertinggal," tegas Fauzi