PEKANBARU (CAKAPLAH) - Ketua Umum Dewan Pimpinan Agung (DPA) LAM Riau, Tan Seri Syahril Abubakar mengapresiasi langkah Pj Walikota Pekanbaru, Muflihun yang mengembalikan julukan Kota Pekanbaru ke Kota Bertuah.
Sebelumnya, selama 10 tahun masa kepemimpinan Walikota Firdaus, julukan Kota Pekanbaru diubah menjadi Kota Madani.
Syahril mengatakan, bahwa dirinya menyaksikan sendiri proses pembuatan julukan Kota Pekanbaru 'Bertuah' pertama kali, dimana saat itu ia menjabat Kasubbag Protokol Pemko Pekanbaru merangkap sekretaris pribadi Walikota pada tahun 1986.
Saat itu, Walikota Pekanbaru adalah Farouq Alwi, yang merupakan ayah dari Ketua DPH LAM Pekanbaru versi Syahril, Rizaldi Putra.
"Makna kata Bertuah bagi orang Pekanbaru sangat dalam. Bahkan saat marah saja orang Pekanbaru menyebut anak Bertuah, yang artinya ia berharap anak tersebut mendapatkan tuah," kata Syahril kepada CAKAPLAH.com, Jumat (9/6/2023).
Selain itu, Bertuah juga ada akronimnya yakni Bersih, Tertib, Usaha Bersama, Aman, Harmonis.
Saat itu, ketua tim pembentukan julukan tersebut, kata Syahril adalah Hj Mahanum, yang merupakan Camat Perempuan pertama di Riau.
"Kemudian ikut dalam tim itu Pak Jalil Rasyid, saat ini beliau masih hidup, saat itu beliau menjabat Kepala Kantor Pembangunan Desa Pemko Pekanbaru," kenang Syahril.
"Termasuk ayahnya dari Pj Walikota, Muflihun yakni Pak Rusli Yatim ikut dalam tim itu. Jadi saya kira beliau (Muflihun) masih kecil - kecil sudah mendengar hal itu. Saat itu Pak Rusli Yatim menjabat Kabag Kepegawaian Pemko, termasuk Kabag senior saat itu," katanya.
Saat itu, tim ini membahas pembentukan julukan tersebut dengan dibicarakan bersama tokoh Riau dan Pekanbaru.
"Namun memang pada zaman Pak Firdaus menjabat walikota, julukan Pekanbaru jadi Madani. Namun, orang sudah terbiasa, dimana jalan - jalan besar yang masuk ke kecamatan itu ada kata 'tuah' nya, ada jalan Tuah Sakato, Tuah Negeri, contohnya jalan masuk ke kantor Camat Sukajadi," cakapnya.
"Maka kita mendukung langkah - langkah Pj Walikota ini, memang konsep Madani bagus juga, cuma Bertuah ini lebih melekat ke orang melayu. Jadi LAM mendukung penuh hal ini," tukasnya.
Sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru melakukan pembongkaran landmark atau tulisan "Pekanbaru Kota Madani" yang berada di depan pintu masuk Bandara SSK II Pekanbaru dan di Palas, Rumbai. Setelah dibongkar, tulisan Pekanbaru Madani akan diganti menjadi 'Pekanbaru Bertuah'.
"Hari ini kita mulai melakukan pembongkaran. Ada dua titik yaitu di dekat bandara dan juga di Palas, Rumbai," ujar Kabid Pertamanan DLHK Kota Pekanbaru, Langgeng, Kamis (7/6/2023).
Ia mengatakan pihaknya berinisiatif membongkar tulisan landmark tersebut karena memang sesuai arahan Pj Walikota bahwa sekarang Pekanbaru ini kembali ke slogan Pekanbaru Kota Bertuah.
"Di beberapa kesempatan juga beliau sudah menyampaikan, di berita-berita juga sudah ada itu bahwa Pekanbaru kembali ke Bertuah. Jadi kami berinisiatif untuk menggantinya ke Bertuah," cakapnya.
Ia mengatakan tulisan Pekanbaru Bertuah tersebut ditargetkan sudah berdiri kokoh sebelum Hari Jadi Pekanbaru ke-239.
"Pengerjaan selesai kita targetkan sebelum Hari Jadi Pekanbaru. Sekarang sudah bongkar dan tinggal masang saja. Kalau pembuatan tulisan Bertuah sudah dilakukan sejak sebulan lalu. Jadi tinggal pasang aja habis bongkar," sebutnya
Disampaikan Langgeng, adapun untuk anggaran penggantian tulisan di dua titik tersebut memakan biaya Rp148 juta dengan rincian untuk 2 titik perbaikan sixtek dan pengecatan sein tek 3 titik sehingga total menjadi 5.
"Kita memang hanya mengganti ini saja, tidak ada penataan taman di sekitar atau yang lain," pungkasnya.
Sebelumnya Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru Muflihun menegaskan di tahun 2023 ini julukan Kota Pekanbaru kembali Kota Bertuah. Dirinya mengaku sudah banyak mendapat masukan dari tokoh masyarakat dan juga sesepuh terkait hal ini.
Sebagaimana diketahui, Walikota Pekanbaru periode sebelumnya Firdaus sempat mengubah julukan Pekanbaru menjadi Kota Madani. Saat itu memang banyak penolakan dari berbagai pihak terkait penggantian julukan tersebut sebab julukan Kota Bertuah sudah digunakan puluhan tahun.
"Terkait hal ini saya memang sudah banyak mendapatkan masukan dari berbagai tokoh masyarakat. Pak Pj, Pekanbaru mari kita kembalikan ke Bertuah. Itu kata para tokoh masyarakat. Dan menurut saya itu juga bagus," ujar Muflihun, Senin (2/1/2023).
Ia mengatakan dari dulu sebenarnya Pekanbaru itu bertuah. Dan arti Bertuah itu sangat bagus.
"Bertuah itu memiliki arti yang sangat bagus. Bertuah itu Bersih, Tertib, Usaha Bersama, Aman, Harmonis. Itu kan bagus. Belum lagi kalau kita bicara soal bertuah, kita bisa dapat tuahnya. Makanya ini wajib kita pertimbangkan kembali," Cakapnya.
Untuk itu dirinya juga meminta agar tulisan Pekanbaru Kota Madani yang berada di Jalan Sudirman dekat gerbang bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru untuk diubah dan diganti menjadi Pekanbaru Bertuah.
"Kita minta itu tulisan Pekanbaru Madani yang ada di dekat bandara agar diubah kembali menjadi Pekanbaru Bertuah," sebutnya.
Ia menegaskan untuk penggunaan madani dipersilahkan namun bukan untuk julukan. Misalnya untuk Smart City Madani. Namun untuk julukan, Pekanbaru harus kembali ke bertuah.
"Saya tegaskan arti bertuah itu sangat bagus. Ada makna Melayu disana, bertuah itu ada tuahnya. Kita berharap kita punya tuah, jadi banyak yang bisa kita ambil makna dari bertuah, jadi saya harap itu bisa diubah," ungkapnya.
"Mudah-mudahan dengan bertuah kedepan Pekanbaru bisa lebih baik," pungkasnya
Penulis | : | Satria Yonela |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Serba Serbi, Pemerintahan, Riau, Kota Pekanbaru |