SIAK (CAKAPLAH) - Dinas Kesehatan Kabupaten Siak mencatat sebanyak 103 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) terjadi sepanjang Januari hingga September 2023, Sementara 2 diantaranya meninggal akibat DBD dari laporan Puskesmas wilayah Kecamatan Kandis.
Seiring meningkatnya kasus DBD itu, Bupati Siak Alfedri resmi mengeluarkan surat edaran kewaspadaan dini dengan nomor: 443.24/DINKES/2023/969 pada 11 November 2023. Surat tersebut ditujukan kepada seluruh rumah sakit, Puskesmas, camat dan penghulu se-Kabupaten Siak untuk mewaspadai dan melakukan pencegahan dini DBD di wilayah masing-masing.
Dalam surat tersebut, Alfedri menginstruksikan kepada OPD atau stakeholder terkait untuk segera melaksanakan pengasapan insektisida atau fogging berdasarkan penyelidikan epidemiologi di tempat yang terdapat positif DBD.
Selanjutnya, Puskesmas diminta meningkatkan promkes di lingkungan masyarakat tentang pentingnya kebersihan lingkungan yang berdampak pada peningkatan kasus DBD. Memantau ketersediaan dan kelayakan mesin fogging, Malation serta Abate di Puskesmas masing-masing.
Bupati Siak Alfedri menyampaikan tingginya angka kasus jadi ancaman serius dan perlu dilakukan pencegahan dan penanganan secara cepat dan tepat. Takutnya dampak dari penyakit tersebut tak hanya pada sektor kesehatan tetapi berdampak di sektor sosial bahkan ekonomi masyarakat.
"Bisa saja peningkatan kasus masih terjadi, apalagi terutama pada musim penghujan di akhir tahun," cakapnya, Selasa (21/11/2023).
Alfedri juga menekankan kepada camat, penghulu dan lurah agar dapat mensosialisasikan dan mengimbau masyarakat bersama-sama melakukan pencegahan DBD dengan mengaktifkan kembali kegiatan gotong royong di lingkungan masyarakat mengutamakan prinsip 3M Plus yaitu menguras tempat penampungan air, menutup tempat-tempat penampungan air, mendaur ulang berbagai barang yang memiliki potensi untuk dijadikan tempat berkembang biak nyamuk Aedes aegypti yang membawa virus DBD pada manusia.
"Makanya surat itu diterbitkan untuk selanjutnya ditindaklanjuti supaya kita ingin tidak ada pelonjakan kasus ke depan," katanya.
Penulis | : | Wahyu |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Kabupaten Siak, Lingkungan, Pemerintahan |