Asri Auzar
|
PASIR PENGARAIAN (CAKAPLAH) - DPD Partai Demokrat Provinsi Riau mewajibkan seluruh kadernya untuk Maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2020 jika hasil surveinya baik.
"Wajib hukumnya kader maju pilkada jika hasil surveinya bagus. Tidak ada yang tidak mau kalau sudah partai perintahkan,” tegas Ketua DPD Partai Demokrat Asri Auzar saat menghadari Musancab DPC Partai Demokrat Kabupaten Rokan Hulu, Sabtu (26/10/2019).
Menurut Asri Auzar, dalam pilkada serentak 2020 mendatang, Partai Demokrat tetap memprioritaskan kader sendiri untuk maju dalam Pilkada. Namun dalam memutuskan Partai Demokrat tetap merujuk kepada hasil survei.
“Kalau ada kader Demokrat yang surveinya baik, minimal seimbang saja (dengan calon lain), saya pastikan kader yang kami usung dalam pilkada,” ucap Asri Auzar.
Meski demikian, Partai Demokrat juga tetap realistis seandainya tidak ada kader yang memiliki survei bagus. Untuk itu, Partai Demokrat tetap membuka pintu bagi calon di luar internal Demokrat, dengan syarat memiliki survei yang baik.
“Pada prinsipnya kami Partai Demokrat tetap harus berkoalisi dengan partai lain. Nah, calon yang mendaftar di Demokrat sekalipun itu kader Demokrat kalau surveinya anjlok tidak akan kami kirim ke DPP, begitu juga sebaliknya jika ada tokoh masyarakat yang surveinya jauh lebih baik dari kader maka akan kami usung,” ucapnya.
Meski memprioritaskan kader internal, Asri Auzar mengegaskan, seluruh kader yang ingin maju pilkada tetap harus mendaftar dan ikut tahapan penjaringan.