Pemkab Meranti Siapkan Rumah untuk Dokter
|
MERANTI (CAKAPLAH) - Sejak mekar menjadi Kabupaten Kepulauan Meranti, salah satu fokus pembangunan pemerintah daerah adalah masalah kesehatan. Hingga saat ini, sejumlah sarana dan prasarana penunjang agar pelayanan kesehatan bisa maksimal di Kota Sagu pun telah disiapkan.
Upaya peningkatan pelayanan kesehatan di Kepulauan Meranti itu, bukan sebatas wacana saja. Sejak dulu Pemda Meranti selalu merekrut dokter-dokter muda yang baru selesai pendidikan. Pemda juga menyekolahkan tujuh orang dokter ke berbagai spesialis, mereka sudah ada yang lulus sejak tahun 2017.
Kalau untuk Sarpras kesehatan, di tahun 2016 saja, telah banyak capaian kinerja pelayanan kesehatan. Diantaranya peningkatan beberapa status UPT Puskesmas dari pelayanan kesehatan dassr rawat jalan menjadi pelayanan kesehatan dasar rawat inap di beberapa puskesmas. Ada juga penambahan UPT Puskesmas yang dulu hanya 8 unit menjadi 10 unit.
Dalam rangka mempermudah akses pelayanan kesehatan dasar, agar mudah dijangkau masyarakat sampai ke desa, telah didirikan sejumlah Poskesdes dan Pustu. Hingga tahun 2016 itu, setidaknya sudah 42 Poskesdes dan 5 Pustu terbangun. Lalu, penyediaan ambulans di masing-masing Puskesmas. Tak hanya ambulance darat, selaku wilayah berpulau, Pemda juga menyiapkan ambulance laut untuk teansportasi rujukan pasien ke RS di Bengkalis, Tanjungbalai Karimun dan Pekanbaru.
Baru-baru ini, tepatnya tanggal 6 Maret 2020, Bupati Kepulauan Meranti Drs H Irwan MSi kembali meresmikan bangunan yang baru siap dikerjakan. Rumah yang megah dibangun di Jalan Dorak Selatpanjang, dengan 10 ruangan itu diserahkan ke pihak RSUD Kepulauan Meranti. Oleh RSUD Kepulauan Meranti, rumah tersebut dikhususkan bagi dokter spesialis yang bertugas di sana.
Selain rumah dinas untuk dokter ini, di hari yang sama, Bupati Irwan juga meresmikan dua gedung baru. Diantaranya, Gedung Unit Transfusi Darah dan Gedung UPT Puskesmas Selatpanjang.
Diharapkan Bupati Irwan, setelah adanya fasilitas penunjang yang bagus ini harus pula diiringi dengan meningkatnya pelayanan kesehatan terhadap masyarakat. Fasilitas yang bagus dan pelayanan kesehatan yang maksimal memang komitmen pemerintah.
"Alhamdulillah kita telah menunaikan visi dan misi yang dijanjikan tersebut dengan peresmian tiga instalasi kesehatan, mess dokter, gedung transpusi darah dan revitalisasi gedung Puskesmas Selatpanjang. Kami harap ini semua akan berdampak pada semakin bersemangatnya para dokter untuk lebih maksimal melayani pasiennya," harap Irwan.
Disampaikan H Irwan, dalam waktu dekat pemda juga akan menyiapkan perabotan di rumah dinas dokter ini. Diharapkan, sebelum Bulan Ramadhan, dokter sudah bisa menempati rumah dinas dengan fasilitas lengkap.
Setelah pemda menyiapkan segala fasilitas kesehatan ini, Bupati Irwan minta dokter yang bertugas tambah semangat. Dalam bertugas, selain mengobati, dokter di Meranti juga diminta mengedukasi masyarakat. Sehingga tak ada miskomunikasi antara dokter atau pihak RSUD dengan warga yang datang berobat.
Direktur RSUD Kepulauan Meranti, Dr RH Riasari mengucapkan terimakasih kepada Bupati H Irwan atas bantuan rumah untuk ditempati dokter tersebut. Menurut Ria, dengan adanya tambahan 10 ruangan ini, sudah bisa menampung semua dokter spesialis untuk tinggal di tempat yang lebih layak.
Ditambahkan Ria, sejauh ini, RSUD memiliki 6 unit mess bagi dokter. Bangunannya terletak di dalam lingkungan RSUD, tepatnya di dekat gedung utama. Dengan ada tambahan 10 unit di gedung baru ini, total mess yang ada untuk menampung dokter spesialis sebanyak 16 unit. Ini sudah bisa dihuni semua dokter spesialis yang hingga saat ini berjumlah 15 orang (dokter spesialis).
"Di lantai III RSUD Meranti, ada ruangan namun hanya berbentuk kamar dan itu tidak cocok untuk ditempati dokter, apalagi yang membawa keluarga," ujar Ria.
Pelayanan Cuci Darah Diusahakan Bisa di Meranti
Dengan diresmikannya Unit Transfusi Darah ini, Bupati Irwan mewacanakan tersedianya pelayanan cuci darah di Meranti. Sehingga, pasien gagal ginjal di Meranti yang sebelumnya melakukan cuci darah di Tanjung Balai Kepri dan Pekanbaru tidak perlu jauh-jauh lagi cukup dilakukan di Selatpanjang. Untuk itu ia meminta kepada Kepala Dinas Kesehatan dan Direktur RSUD untuk memprogramkannya agar tahun depan bisa diwujudkan.
"Saya minta kepada Dinas Kesehatan dan RSUD memprogramkannya tahun ini, agar tahun depan sudah ada tenaga dan peralatan cuci darah di RSUD Meranti untuk memberikan pelayanan cuci darah bagi pasien gagal ginjal," Pinta Bupati. (advertorial)
Penulis | : | Rizal |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Pemerintahan, Kabupaten Kepulauan Meranti |