Bupati Kepulauan Meranti Drs H Irwan MSi.
|
MERANTI (CAKAPLAH) - Bupati Kepulauan Meranti, Drs H Irwan MSi, dijadwalkan akan membuka pelaksanaan pelatihan dasar (Latsar) untuk Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) formasi 2018, Rabu (24/6/2020). Latsar bermetode e-learning itu akan dibuka Bupati Irwan di Gedung Biru dengan cara video conference (Vidcon).
Informasi ini disampaikan Kepala BKD Alizar SSos melalui sekretaris Bakharuddin MPd didampingi Kabid Mutas Riki Zulkarnaen ketika ditemui di ruang kerjanya, Senin (22/6/2020). Kata Bakharuddin, semula dijadwalkan pembukaan Latsar pada tanggal 22 Juni 2020, namun diwaktu bersamaan Bupati Irwan sedang ada agenda di luar daerah. Akhirnya pembukaan latsar dijadwal ulang pada tanggal 24 Juni 2020 pagi.
"Nantinya pembukaan Latsar ini langsung oleh Pak Bupati di Gedung Biru Kantor Bupati, Rabu pagi," kata Bakharuddin.
Dijelaskan Bakharuddin lagi, pembukaan latsar bermetode e-learning ini nantinya menggunakan sistem video conference. Bupati dan ratusan peserta Latsar tak akan bertatap muka langsung. Meski demikian, bupati menginginkan saat Vidcon, ada sekitar 20 peserta Latsar berada di Gedung Biru. Hal ini bisa dilakukan dengan protokol kesehatan, mengingat ruang yang tersedia di gedung itu juga cukup besar. "Pembukaan Latsar itu sesuai protokol kesehatan. Dengan ketersediaan ruangan, kita masih bisa mengumpulkan sekitar 20 hingga 30 orang peserta sebab ruangan di sana juga cukup besar," ujar Bakharuddin.
Ditambahkan Riki Zulkarnain, dengan Latsar e-Learning ini, cukup membantu pemerintah dalam segi pendanaan. Dimana, dengan anggaran terbatas, seluruh CPNS formasi 2018 bisa mengikutinya. Padahal, sebelumnya Latsar hanya diperuntukkan bagi CPNS golongan III saja, sementara CPNS golongan II akan dianggarkan pada APBD 2021. "Karena bermetode e-learning, peserta tak lagi disediakan tempat tinggal dan juga tak disiapkan makan minumnya. Jadi, dengan anggaran terbatas itu kita bisa mengikutsertakan CPNS golongan II," beber Riki Zulkarnaen.
Dikatakan Riki, dengan metode e-learning ini, peserta Latsar tak perlu jauh-jauh ke Selatpanjang. Cukup berada di wilayah yang tersedia jaringan internet. Meski demikian, peserta Latsar diminta tetap mematuhi aturan-aturan yang telah dibuat. Sebab, selama mengikuti pelajaran, gerak gerik peserta diperhatikan oleh panitia dan ini akan menjadi penilaian terhadap peserta Latsar. "Termasuk dalam berpakaian, harus rapi sesuai dengan yang telah ditetapkan. Meski via Vidcon, peserta harus serius saat mengikuti materi dari widyaiswara," ujar Riki.
Berdasarkan keterangan pihak BKD Kepulauan Meranti itu, nantinya selama jadwal Latsar, peserta akan dibagi menjadi beberapa kelas. Satu kelas terdiri dari 10 peserta Latsar, seorang widyaiswara dan dua orang panitia pengawas. Mereka akan menggunakan aplikasi zoom (zoom meeting). Dimana satu jam pelajaran ditetapkan selama 40 menit. Peserta harus berpakaian seragam hitam putih, dilengkapi atribut ASN dan menggunakan id card yang telah disiapkan.
Selain mendapatkan materi dari widyaiswara via zoom meeting, peserta juga berkesempatan mendownload materi yang sama di google classroom. Dengan begitu, peserta Latsar bisa lebih memahami terhadap materi yang disampaikan widyaiswara tersebut. "Peserta memang harus mendownload materi itu agar bisa dibaca. Jadwal Latsar sudah kita kirim ke masing-masing peserta, tinggal pelaksanaannya lagi," jelas Bakharuddin.
Saat online dengan widyaiswara atau mengikuti kelas, Bakharuddin mengimbau peserta agar mencari bacground yang bagus. Jangan sampai peserta online di ruangan dapur atau melibatkan anak-anak. Sebab, selain akan mengganggu jalannya pembelajaran, juga bisa membuat konsentrasi peserta lain menjadi terpecah. "Kan masing-masing peserta bisa melihat satu sama lain. Jangan pula view di belakangnya yang aneh-aneh, entah itu seperti di ruang dapur. Ya carilah lokasi lain supaya lebih fokus saat mengikuti materi," kata Bakharuddin.
Latsar dilaksanakan selama lebih kurang 51 hari. Dimana, hari pertama hingga 18 hari kedepannya peserta akan mengikuti materi via Vidcon dengan widyaiswara. Hari ke 19 mereka mulai off class dan harus membuat proyek perubahan di kantor. Tiga hari menjelang penutuhan Latsar, CPNS kembali masuk kelas untuk mempresentasikan hasil yang telah dibuat selama off. "Insya Allah September 2020 semuanya telah selesai," kata Bakharuddin. (advertorial)
Penulis | : | Rizal |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Pemerintahan, Kabupaten Kepulauan Meranti |
01
02
03
04
05
Indeks Berita