Ilustrasi
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Petahana yang diprediksi bakal menang dengan mudah di Pilkada serentak 2020 di Riau, ternyata banyak yang kalah. Dari 7 petahana yang maju, hanya dua yang menang, yakni Bupati Siak Alfedri dan Bupati Rokan Hulu Sukiman.
Untuk diketahui, selain Alfedri dan Sukiman, petahana yang maju pada Pilkada 2020 adalah Bupati Rohil Suyatno, Bupati Kuansing Mursini, Wakil Bupati Kuansing Halim, Wakil Bupati Meranti Said Hasyim dan Wakil Walikota Dumai Eko Suharjo.
Dari data yang dirangkum CAKAPLAH.com, Alfedri menang di Pilkada Siak dengan meraup 57,7 suara. Sedangkan Sukiman meraih 41 persen suara, tertinggi dari kandidat lain di Pilkada Rokan Hulu.
Sementara petahana Bupati Kuansing Mursini dikalahkan oleh pasangan Andi Putra-Suhardiman Amby. Kepada CAKAPLAH.com Mursini mengakui kekalahan tersebut.
"Kita kalah, mungkin juga tim yang lemah. Bagaimanapun saya sudah melakukan pembelajaran politik ke masyarakat dengan tidak menggunakan pilitik uang," kata Mursini legowo.
Hal yang sama juga dialami Wakil Bupati Kuansing, Halim. Ia berpasangan dengan Komperensi, namun perolehan suaranya jauh dibawah pasangan Andi Putra-Suhardiman Amby.
Sementara petahana Bupati Rohil Suyatno yang kembali berpasangan dengan Jamiluddin hanya menempati posisi kedua. Petahana ini dikalahkan oleh pasangan Afrizal Sintong - Sulaiman.
Hasil serupa juga dialami Wakil Bupati Meranti, Said Hasyim. Bermodal sebagai wakil bupati, ternyata tak mampu mendongkrak Said Hasyim bersama pasanganya Abdul Rauf untuk memimpin Meranti 5 tahun ke depan.
Pasangan Said Hasyim bahkan meraih hasil yang tak memuaskan karena perolehan suranya tertinggal jauh di bawah. Mereka dikalahkan oleh pasangan Adil-Asmar.
Sementara Wakil Walikota Dumai Eko Suharjo yang kembali maju Pilkada meninggal dunia karena sakit dalam masa kampanye beberapa waktu lalu. Dan pasangannya, Syarifah, meneruskan perjuangannya. Namun perolehan suaranya kalah dibanding kandidat lain.