Ilustrasi. Riau masih kekurangan sapi untuk kurban.
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Komisi II DPRD Riau menilai kebutuhan sapi di Riau setiap menjelang hari raya Idul Adha belum dapat dipenuhi Riau secara swadaya. Bahkan tak jarang untuk memenuhi kebutuhan kurban, sapi didatangkan dari provinsi lain.
Wakil Ketua Komisi II DPRD Riau, M Arpah mengatakan bahwa hal ini tidak seharusnya terjadi. Dengan potensi yang cukup tinggi, Riau sebenarnya malah bisa meng-ekspor ke provinsi lain.
"Hal ini harus menjadi catatan kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait di bidang peternakan. Sebenarnya kita berharap melalui OPD Peternakan. Seharusnya tidak lagi lah kita setiap mau Idul Adha kita bicarakan cari sapinya dimana. Kita mestinya sudah ada program, agar ternak kita bisa kita kirim ke daerah lain," kata Arpah, Selasa (13/7/2021).
Politisi PPP ini juga mengingatkan agar OPD Peternakan dan Kesehatan Hewan untuk memaksimalkan upaya peningkatan produksi ternak di Riau untuk mencapai swadaya pangan.
"Itu makanya kita buat OPD Peternakan dan Kesehatan Hewan. Tapi kalau hanya sekadar kegiatan-kegiatan saja saya kira ini tidak maksimal," ketusnya.
Untuk memenuhi ketersediaaan sapi kurban tahun ini, Arpah berharap untuk dapat dimaksimalkan dengan mencari ternak di Riau dahulu.
"Kita coba koordinasikan dengan daerah-daerah di sekitar Riau yang mempunyai peternakan. Disarankan ambil yang terdekat saja, misalnya Kuantan Singingi," tukasnya.
Penulis | : | Satria Yonela |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Pemerintahan, Riau |